Kisah Legenda Sulap Houdini, Tewas di Puncak Kariernya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Harry Houdini adalah pesulap Hungaria dan escapologist (ahli meloloskan diri) populer pada awal abad ke-20. Kemampuan luar biasanya menyebabkan Houdini dianggap sebagai salah satu pesulap terbesar sepanjang masa.

Houdini meninggal pada usia 52 tahun akibat peradangan akut yang disebabkan usus buntu yang pecah. Kehidupan dan bakatnya telah menginspirasi banyak buku dan film.

Houdini lahir dengan nama Erik Weisz di Budapest, Hungaria, pada tahun 1874. Ayahnya adalah seorang rabi yang pindah bersama keluarga besar mereka ke Amerika pada tahun 1878.

Houdini muda memulai karir pesulapnya dengan tampil di sirkus dan pertunjukan-pertunjukan, pertama dengan saudaranya dan kemudian dengan istrinya, Bess. Pada tahun 1899, Houdini bertemu dengan manajernya, Martin Beck, yang mengatur tur baginya ke Eropa.

Pesulap muda ini menuai keberhasilan di Eropa dan memperoleh reputasi internasional sebagai seniman meloloskan diri. Dia melakukan banyak stunts publik berbahaya, termasuk melarikan diri dari van penjara.

Pada tahun 1904, Houdini menjelma menjadi seorang selebriti internasional dan kembali ke Amerika dalam kondisi kaya raya.

Setelah kembali ke Amerika, Houdini menciptakan berbagai trik yang lebih rumit. Dia berhasil meloloskan diri dari penjara dan straitjacket dengan dilihat langsung oleh banyak penonton.

Sang pesulap ternyata tidak menjaga rahasianya dengan ketat sebagaimana pesulap lain. Ia menuliskan beberapa teknik meloloskan diri dalam sebuah buku berjudul Handcuff Secrets yang terbit tahun 1909.

Pertunjukannya pun sering disponsori oleh berbagai perusahaan dan menjadi salah satu yang pertama melakukannya. Pada pertengahan tahun 1910-an, Houdini merupakan pesulap dengan bayaran tertinggi di Amerika.

Dia menjadi presiden Marinka & Co, sebuah perusahaan pemasok sulap yang masih ada hingga sekarang. Houdini juga memimpin Society of American Magicians selama beberapa tahun.

Upaya meloloskan diri Houdini yang paling terkenal adalah Chinese Water Torture Escape. Dalam aksi ini, dia akan diturunkan terbalik ke dalam tangki air terkunci dengan kaki diborgol.

Harry Houdini memiliki beberapa minat lain, termasuk ketertarikan dengan dunia penerbangan awal dan membeberkan kebohongan paranormal. Dia juga sering muncul di berbagai film dan pada satu titik menjalankan perusahaan produksinya sendiri yang dengan cepat gagal.

Kontribusi filmnya, meskipun tidak populer selama hidupnya, kemudian dihormati dengan sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame.

Setelah kematian mendadak Houdini pada tahun 1926, istrinya yang berduka mengadakan pemanggilan arwah untuk menghubungi dia setiap tahun selama sepuluh tahun. Karena tidak pernah berhasil, sang istri akhirnya menyudahi ritual ini.

Saat ini, warisan Houdini tetap tinggal di banyak pesulap besar modern yang mengaku terinspirasi oleh karya dan pencapaiannya

Reporter: Muhammad Rizky Hidayat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini