Kim Sejeong Ungkap Dialog Cinta di Episode Akhir ‘Business Proposal’ Sepenuhnya Adlib

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Ternyata drama ‘A Business Proposal’ banyak dilakukan secara adlib alias spontan saat syuting. Banyak adegan dan dialog yang tidak ada dalam naskah, seperti salah satunya dialog cinta Kim Sejeong dengan Ahn Hyo Seop di episode akhir.

Melansir dari Xports News, Kim Sejeong baru saja mengungkapkan adlib yang paling berkesan selama syuting ‘Business Proposal’. Ia menyebutkan bahwa adegan penutup mereka sepenuhnya adalah adlib dan ia beserta Ahn Hyo Seop ingin hasil adegannya berkesan.

“Adegan penutup kami sepenuhnya adalah adlib. Aku dan Hyo Seop oppa mengobrol banyak. Kami berdiskusi bagaimana agar adegan lamaran Taemu ke Hari terlihat seperti aktivitas harian baisa dan bukan sesuatu event yang besar,” jelasnya.

Sejeong dan Hyo Seop berusaha untuk mencampurkannya dengan percakapan santai agar terkesan bahwa lamaran hanyalah salah satu kegitan yang berlalu.

“Di adegan mengobrol berdua, itu sepenuhnya adlib dari kami dan ternyata ditayangkan semua. Hari belum pernah mendengar kata cinta dari Taemu, jadi aku tambahkan adlib di akhir (dengan kata) ‘katakan cinta padaku’,” cerita Sejeong.

Tak hanya itu, banyak adegan adlib lainnya yang terjadi di drama ‘A Business Proposal’. Baik dari kedua pemeran utamanya maupun pasangan second leadnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini