Kim Sejeong Klarifikasi Komentar Tentang Adegan Ranjangnya di ‘Business Proposal’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama Korea ‘A Business Proposal’ sudah tamat. Kim Sejeong baru menglarifikasi adegan ranjangnya bersama Ahn Hyo Seop dalam drama tersebut.

Dalam sebuah komentar dari wawancara sebuah media mengatakan bahwa seolah-olah adegan ranjang dibuat spontan di lokasi tanpa persetujuan pemain lebih dulu.

Melansir dari Sports Chosun, penyanyi sekaligus aktris ini menglarifikasi bahwa adegan ranjang itu bukannya tidak ada di naskah. Ia menglarifikasinya melalui unggahan Instagram Story-nya.

“Maksudku adegan ranjang itu bukannya tidak ada (dalam) naskah. Menurutku kata yang tepat adalah adegan itu tertulis di naskah tanpa penjelasan tindakan yang mendetail,” tulisnya.

Instagram: @clean_0828.

Ia menjelaskan bahwa semua tindakannya itu mengalir begitu saja untuk meningkatkan skinship. Ia menegaskan bahwa adegan itu bukan dibuat secara mendadak alias adlib.

“Contoh: Mereka berciuman lalu pelukan… lalu pagi datang. Begitu sebenarnya. Para pemeran dan sutradara kemudian mendiskusikannya bersama untuk menentukan tingkatan skinship! Adegan itu bukannya mendadak dibuat!” sambungnya.

Sementara itu, Kim Sejeong bercerita bahwa chemistry antara pemainnya bagus dan tingkatan skinship dinaikkan berbeda dari naskahnya. Bahkan adegan ranjangnya itu telah membuatnya malu untuk melihatnya langsung.

“Proses syutingnya menyenangkan. Sebenarnya aku tidak bisa memonitornya karena malu. Bagi Kang Taemu dan Shin Hari itu adalah adegan yang cantik. Tapi tidak bisa menontonnya karena malu berpikir Hari dan Taemu memang melakukannya di real life,” katanya.

Selain itu, adegan ciuman yang di restoran juga merupakan adlib dari Ahn Hyo Seop lho. Baca selengkapnya di sini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Judi Online Ancaman yang Lebih Mematikan dari Narkoba dan Merusak Perekonomian

Oleh: Ratna Soemirat Judi online telah menjadi momok baru yang mengancam masyarakat Indonesia. Dampaknya tidak hanya merusak kesehatan mental dan finansial,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini