Keren! Rachel Vennya Tolak Apresiasi dari MURI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beberapa waktu lalu influencer serta selebgram Rachel Vennya mengalang dana sebagai bentuk kepeduliannya pada virus corona (Covid-19) yang mewabah di Indonesia.

Penggalangan dana yang dilakukan Rachel Vennya ini menghebohkan publik. Pasalnya dalam kurun waktu kurang dari 24 jam sudah terkumpul Rp 1 miliar.

Aksinya ini rupanya mendapat apresiasi dari MURI (Museum Rekor Indonesia). Ibu dua anak itu patut diganjar sebuah penghargaan.

BACA JUGA: Buka Aib Keluarga, Ibunda Ungkap Bagaimana Rachel Vennya Besar Tanpa Ayah

Lewat unggahan di Instagramnya, istri Niko Al-Hakim itu pun merasa terharu. Meski demikian, ia menolak penghargaan dari MURI tersebut.

“Saya berterima kasih kepada MURI untuk niatan mengapresiasi apa yg saya lakukan dengan menggalang dana, saya merasa sangat terharu,” tulisnya di Instagram.

Hal itu sudah ia pikirkan secara matang. “Tetapi setelah saya renungkan, saya rasa untuk saat ini perhatian kita harusnya ditujukan kepada orang-orang yg terkena dampak covid dan membutuhkan. Sehingga dengan segala hormat, saya meminta maaf bahwa saya memutuskan untuk menolak adanya penghargaan ini dari MURI kepada saya pribadi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rachel Vennya punya alasan menolak penghargaan dari MURI. Sebab, ia cuma mau fokus membantu saja.

“Mari terus berfokus pada mereka yang butuh dengan membantu yang kita bisa. Rachel Vennya,” ujarnya.

BACA JUGA: Rachel Vennya Diteror Orang-orang yang Butuh Uang, Sampai Berani Datang ke Rumah

Lalu Rachel Vennya berterima kasih kepada 135.107 orang yang sudah berdonasi. Ia juga menekankan lagi soal MURI.

“Saya tdk pernah mendaftarkan diri ke MURI, ttp niat baik MURI sangat saya hargai, terima kasih buat 135107 #OrangBaik yang sudah berdonasi. Bukan cuma yang donasi, yang menerima bantuan juga layak banget kita apresiasi. Banyak penerima bantuan galang dana ini adalah petugas kesehatan,” katanya.

View this post on Instagram

Saya tdk pernah mendaftarkan diri ke MURI, ttp niat baik MURI sangat saya hargai,Terima kasih buat 135107 #OrangBaik yang sudah berdonasi 🙂 Bukan cuma yang donasi, yang menerima bantuan juga layak banget kita apresiasi. Banyak penerima bantuan galang dana ini adalah petugas kesehatan. Di antara mereka banyak ibu-ibu kayak kita, gak bisa ketemu anaknya demi menolong orang lain. Pengorbanan mereka besar banget. Ada juga petugas pemakaman yang tiap hari menyiapkan pemakaman buat pasien Covid-19 dengan pellindung seadanya. Atau pedagang keliing yang tetep kerja di masa sekarang. Mereka ngelakuin itu demi keluarganya. Demi anak-anaknya. Kita sebenernya gak sedang membantu mereka, tapi kita lagi belajar dari perjuangan mereka. Kalian masih bisa berdonasi di kitabisa.com/bersamacegahcovid19 ❤️ Terima kasih banyak

A post shared by Rachel Al-Hakim (@rachelvennya) on

Hingga kini, penggalangan dana masih terus dilakukan. Saat ini, Rachel Vennya sudah mengumpulkan Rp 9 miliar.

Sesbelumnya, dana tersebut akan disalurkan Rachel Vennya dan Kitabisa ke beberapa Rumah Sakit (RS) yang membutuhkan alat perlindungan diri (APD) untuk petugas kesehatannya.

APD tersebut nantinya akan disalurkan ke Rumah Sakit Persahabatan, Fatmawati, Pasar Minggu, Sulianti Saroso, Gatot Subroto, Mintoharjo, Bhayangkara, dan RSUD Cengkareng. Meski begitu, ia tetap membuka permintaan bantuan dari rumah sakit yang membutuhkan APD melalui direct message.

Buat kalian yang mau ikutan donasi, bisa klik di sini!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemkab Sleman Cegah Perilaku Menyimpang Remaja untuk Wujudkan Sleman Ramah Anak

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Kabupaten Sleman lakukan upaya pencegahan perilaku menyimpang bagi remaja lewat kegiatan Gerakan Bersama Perlindungan Anak (Geber Penak) Tahun 2024 di Museum Candi Prambanan, Prambanan, Sleman pada Jumat (20/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini