MINEWS, JAKARTA – Lobster adalah salah satu hewan laut yang jadi konsumsi favorit masyarakat Indonesia. Dagingnya yang putih bertekstur lembut, enak banget saat disantap.
Selain rasanya yang enak, ada satu hal menarik dari lobster gaes. Pernah kalian sadari gak? lobster akan berubah jadi merah saat dimasak. Padahal saat masih hidup warnanya biru kehijauan.
Apa sebabnya ya? Penasaran gak? Keunikan pada lobster ini ternyata sudah cukup lama jadi misteri untuk para peneliti lho gaes.
Hingga kemudian mereka melakukan penelitian dan para ahli mulai menemukan penyebabnya. Dilansir dari livescience.com, Rabu, 7 Agustus 2019, para ahli sudah mulai memahami perubahan pigmen warna pada lobster sejak 1870-an.
Setelah ujicoba yang cukup lama, ahli menemukan bahwa perubahan warna lobster disebabkan dua molekul, yakni protein crustacyanin dan karotenoid. Keduanya merupakan pigmen yang bertanggung jawab atas warna merah, kuning dan oranye.
Kedua protein itu biasa disebut astaxanthin. Lobster tidak membuat astaxanthin secara alami dalam tubuh mereka. Namun mendapatkan pigmen pemicunya dari makanan mereka.
Nah, saat astaxanthin masih “terikat”, tubuh lobster tetap berwarna biru. Namun saat astaxanthin “bebas”, tubuh lobster berubah jadi merah.
Saat lobster dimasak dengan suhu tinggi, crustacyanin akan melepaskan astaxanthin. Hal ini akan menyebabkan pigmen warna crustacyanin terlepas dan menghasilkan warna aslinya. Dengan hilangnya molekul crustacyanin saat dipanaskan, maka warna lobster pun berubah jadi merah.