MATA INDONESIA, SEOUL – Sejak peluncuran drama Korea ‘Narco-Saints’, tampaknya pemerintah Suriname geram pada Netflix. Pasalnya, platform streaming itu telah membuat cerita yang menyebabkan pencemaran nama negara tersebut.
Sehingga berdampak pada orang Korea yang kini tengah tinggal di Suriname. Kemungkinan, mereka tengah dalam bahaya dan keselamatannya bisa terancam karena judul dari drama populer Netflix tersebut.
Melansir dari Allkpop, Kedutaan Besar (Kedubes) Korea di Venezuela telah mendesak warga Korea yang tinggal di Suriname. Kedubes Korea mengirimkan pemberitahuan darurat untuk berhati-hati dengan keselamatan warganya di sana.
“Warga Korea yang tinggal di Suriname mungkin (kini) menghadapi kesulitan setelah penayangan drama ‘Narco-Saints (Suriname judul dalam bahasa Korea-nya)’. Seperti kedutaan Korea, kami sangat prihatin dengan keselamatan warga Korea (di Suriname) dan kedutaan akan melakukan yang terbaik untuk keselamatan mereka,” tulis Kedubes Korea di situs webnya.
Mereka meminta warga Korea Selatan di Suriname untuk segera menghubungi presiden Asosiasi Korea, jika ada kekhawatiran atau membutuhkan bantuan.
Korea dan Suriname sudah menjalin hubungan diplomatik sejak 1975. Karena judul drama tersebut, kini menjadi isu diplomatik yang disebutkan bahwa harus lebih berhati-hati dalam mencantumkan nama suatu wilayah atau negara dalam judul sebuah karya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Suriname secara resmi memprotes drama ‘Narco-Saints’. Ia mengatakan akan menindak hal tersebut secara hukum dan akan melakukan kontak dengan Korea Selatan.
Namun, sampai saat ini pihak Netflix belum mengomentari masalah ini.
