Kecewa, Andrew Garfield Tak Jadi Bergabung di Spider-man 3

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Teka teki Andrew Garfield akan ikut bermain dalam film Spider-Man: No Way Home atau Spider-Man 3 akhirnya terjawab. Ia tak akan berperan di film Spider-Man 3 yang sekarang diperankan Tom Holland.

Di akun twitternya, Garfield mengaku kecewa dengan rumor dan isu dirinya ngotot ingin bermain di Spider-Man 3 No Way Home. Karena hingga sekarang, meski proses syuting film ini sedang berlangsung, ia tak pernah mendapat kontak dari produser maupun sutradaranya.

Dalam wawancara dengan Josh Horowitz, Garfield yang lahir 20 Agustus 1983 itu mengatakan rumor itu sangat lucu. Terlebih ia memiliki akun Twitter sehingga mengetahui seberapa sering pembahasan Spider-Man 3 masuk daftar trending.

Ia menegaskan bahwa ia tidak mendapat kabar untuk muncul tampil dalam Spider-Man 3. Ia juga tidak mendapat penawaran sebagai cameo. Meski ia pernah berperan sebagai Spiderman di film sebelumnya.

Isu yang berhembus di sosial media, para pemeran Spider-Man, mulai dari Tobey Maguire, Andrew Garfield dan Tom Holland akan bergabung di Film Spider-Man 3 yang rencananya akan rilis Desember 2022. Saat ini proses syuting sedang berlansung.

Dr Octopus

Isu ini berkembang ketika pemeran Dr Octopus, salah satu penjahat yang bermain di Film Spider-Man versi Tobey Maguire, aktor Alfred Molina justru bermain kembali menjadi Dr Octopus.  Baik Marvel Studios maupun Sony Pictures tidak membenarkan ataupun menyangkal kabar kedua aktor Spider-Man, Maguire dan Garfield akan bergabung dalam Spider-Man versi Holland.

Wajar kalau Garfield kecewa tidak lagi berperan sebagai Spiderman. Ia sudah memakai kostum Spider-Man sejak usianya masih tiga tahun. Sejak ia terjun menjadi aktor, obsesi utamanya adalah menjadi seorang Peter Parker.

”Spider-Man selalu menjadi superhero kegemaranku. Spider-Man juga merupakan kostum Halloween pertamaku saat aku masih berusia tiga tahun,” komentar Andrew terkait masa kecilnya.

Tak heran, sewaktu kebagian peran sebagai manusia laba-laba di film The Amazing Spider-Man dan The Amazing Spider-Man 2, Andrew pun senang bukan main. Ia bahkan tak terlalu peduli dengan jalan ceritanya.

Reporter : Nabila Kuntum Khaira Umma

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini