Kecantikan Briptu Imah Bikin Gemes Pria-pria di Afrika Tengah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sebanyak 322 anggota Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dikirim ke Sudan dan Republik Afrika Tengah. Dua negara tersebut terkenal akan isu konflik dan tingkat kriminalitas yang tinggi.

Dari 322 anggota tersebut, 29 di antaranya adalah polisi wanita atau polwan. Nah salah satunya ada nama Briptu Imah yang sedang viral di media sosial karena kecantikannya yang membuat netizen terperangah jika melihatnya.

Polwan berparas cantik asal Bantul, Yogyakarta ini sedang bertugas di PBB untuk wilayah Afrika Tengah. Seperti apa kecantikannya hingga ramai dibicarakan netizen?

Foto 1

briptu imah

Bernama lengkap Hikma Nur Syafa atau akrab disapa Briptu Imah. Ia bekerja sebagai polisi wanita (polwan) lalu lintas sejak 2013 di Bantul, Yogyakarta.

Foto 2

briptu imah 2

Untuk bisa bergabung dalam misi kemanusiaan tersebut, tes yang dihadapi oleh Briptu Imah cukup berat dan beragam, ia menjalani tes awal di daerah, kemudian tes di Mabes Polri seperti tes psikologi, tes jasmani, atau fisik, Bahasa, kejiwaan, dan masih banyak lagi,

Foto 3

briptu imah 3

Angkatan Briptu Imah adalah kelompok polwan pertama yang dikirim oleh kepolisian Indonesia untuk misi kemanusiaan PBB di Afrika

Foto 4

briptu imah 4

Ia katakan semua serba baru ketika dirinya menginjak kakinya di Bangui, Afrika Tengah, mulai dari tempat tidur hingga harus menetap di tenda. Baginya tidak masalah tidur di velbed, karena sebelumnya sudah diajarkan latihan survive oleh polri

Foto 5

briptu imah 5

Dirinya menceritakan bahwa selama di Afrika, banyak hal baru ditemukan, di mana salah satunya bahwa masyarakat disana masih awam dengan kamera dan foto. Sebagian besar masyarakat di Afrika tengah tidak bekerja alias pengangguran, alhasil kriminalitas di negara tersebut sangat tinggi

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini