Kaum Adam Kumpul! Pria Juga Punya Jenis KB, Lho

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menunda kehamilan tak hanya dilakukan wanita saja. Pria pun bisa melakukannya. Layaknya wanita, ada beberapa jenis KB untuk pria.

Mungkin, sebagian besar masyarakat belum familiar dengan KB untuk pria. Tak heran, hal tersebut berdasar pada pemahaman bahwa menunda kehamilan hanya bisa dilakukan oleh wanita. Padahal, pria pun bisa melakukannya.

Bahkan, dari sisi studi ilmiah, penggunaan alat kontrasepsi untuk pria guna mencegah kehamilan pun bisa dibilang tak sebanyak untuk wanita. Tapi, mayoritas pria biasanya memilih menggunakan kondom atau mengeluarkan sperma di luar saat berhubungan intim.

Apa saja sih pilihan alat KB untuk pria yang bisa digunakan? Berikut beberapa di antaranya:

  1. Kondom
    Kondom menjadi KB untuk pria yang lebih banyak digunakan. Variasinya pun bisa dibilang sangat banyak dan mudah sekali diperoleh di pasaran. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan keinginan. Selain membantu mencegah kehamilan, menggunakan kondom ketika berhubungan intim juga mengurangi risiko terjadinya penyakit menular seksual.

Sayangnya, tak sedikit pria yang mengaku bahwa penggunaan kondom saat bercinta justru mengurangi kenikmatan hubungan intim itu sendiri.

  1. Ejakulasi di Luar
    Menghindari penggunaan kondom yang kabarnya mengurangi sensasi bercinta, para pria lebih memilih untuk melakukan ejakulasi di luar. Punya banyak istilah lain, seperti coitus interuptus dan pull out, sebenarnya intinya sama, yaitu mengeluarkan sperma di luar Miss V sehingga kehamilan pun tidak terjadi.

Namun, hati-hati, meski ejakulasi terjadi di luar, bukan tak mungkin terjadinya kehamilan tetap ada. Jadi, sebaiknya tetap gunakan kondom, terlebih jika kamu sedang tidak berencana untuk hamil atau bercinta saat masa subur.

  1. Vasektomi
    Vasektomi merupakan proses operasi kecil yang hanya membutuhkan waktu selama 15 menit. Jenis KB untuk pria ini tetap membuat pria ereksi dan berejakulasi. Bedanya, air mani yang keluar dari Mr P tak lagi mengandung sperma. Meski begitu, prosedur ini bisa dibilang cukup mahal.
  2. Suntik Testosteron
    Hormon testosteron memiliki fungsi yang krusial dalam kaitannya dengan produksi sel sperma. Prosedur ini bisa kamu pilih, apakah untuk mengurangi atau menghilangkan sperma sepenuhnya. Namun, waspadai efek samping yang bisa terjadi, yaitu perubahan hasrat seksual dan munculnya jerawat pada muka.
  3. Pil KB untuk Pria
    Berbeda dengan wanita, pil KB untuk pria masih berada dalam fase uji klinis sehingga tidak dijual bebas. Pil ini mengandung molekul steroid yang membantu menekan produksi sel sperma.

Meski bisa dikatakan ideal, teta[o pil ini hanya bekerja efektif dalam 18 jam, bahkan kurang dari itu. Ini berarti, pria perlu mengonsumsi pil ini lebih dari satu kali dalam satu hari. Jadi, masih terus dilakukan studi untuk menguji efektivitas pil ini.

  1. Gel Testosteron
    Penggunaan gel testosteron kabarnya mampu merangsang hormon gonadotropin untuk berhenti bekerja saat dioleskan pada bagian lengan dan bahu. Gonadotropin sendiri merupakan hormon yang membantu menstimulasi produksi hormon testosteron.

Saat hormon testosteron memiliki kadar yang sangat rendah, produksi sperma pun akan mengalami penurunan yang sangat signifikan. Meski begitu, efek yang mungkin terjadi adalah libido menurun sampai masalah ejakulasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Apotek Desa Hadirkan Pemerataan Akses Kesehatan

Oleh : Doni Wicaksono )* Di tengah tantangan pembangunan dan perbedaan karakteristik layanan kesehatan antara kota dan desa, peluncuran Apotek Desa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini