Kamu Malas Sikat Gigi? Waspada Kanker Mengintai

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Buat kamu yang punya kebiasaan jorok dan malas sikat gigi, lebih baik pikir-pikir lagi deh. Ini demi kebaikanmu juga kok. Soalnya, ada ancaman risiko kanker yang mengintaimu jika meremehkan pentingnya sikat gigi.

Dalam studi pada jurnal Cancer Research, belum lama ini, ditemukan sebuah hubungan antara penyakit periodental atau masalah gusi akibat malas sikat gigi dengan angka kejadian kanker esophagus, kanker yang terjadi di tenggorokan hingga perut.

Mengutip dari Prevention, studi itu menemukan perkembangan bakteri tannerella forsythia dan porphyromonas gingivalis yang tinggi pada mulut penderita kanker tenggorokan. Bakteri ini menurut studi itu berkembang cepat akibat menyepelekan pentingnya sikat gigi.

Studi ini melibatkan 122 ribu orang selama 10 tahun penelitian dengan mengambil sampel cairan mulut setiap peserta. Selama masa periode penelitian, ditemukan 106 orang yang mengalami masalah kanker esophagus.

Sama dengan beberapa studi sebelumnya, masalah gusi atau periodental kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker mulut, kepala dan leher.

Para peneliti studi itu pun yakin, malas sikat gigi dan pertumbuhan dua jenis bakteri itu barulah sebagian dari penyebab terjadinya kanker esofagus. Masih ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan kanker, terutama gaya hidup yang tidak sehat seperti gizi tidak lengkap.

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini