Kacau! Britney Spears Berseteru dengan Anak-Anaknya

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Britney Spears memiliki kehidupan pribadi yang berantakan tidak seperti kariernya.

Ayahnya, James Spears selalu mengendalikan hidupnya. Parahnya saat ini ia dan anak-anaknya seola-olah saling membenci.

Dalam sebuah momen, Britney mengungkapkan bahwa pencapaian kariernya bukanlah apa-apa. Menurutnya tidak ada yang lebih membahagiakan dari sebuah cinta antara ibu dan anak-anaknya.

Namun menjadi korban konservatori ayahnya sendiri bukanlah hal yang mudah bagi seorang Britney. Selama 13 tahun ayahnya mengendalikan harta dan hidupnya.

James Spears mengajukan petisi ke Pengadilan Los Angeles pada tahun 2008 soal ketakutannya menghadapi kesehatan mental Brytney. Ia pun berhak mengelola kekayaan Britney yang mencapai 60 juta dolar AS.

Britney Spears mengaku sangat shock dan tertekan dengan tindakan ayahnya yang selalu mengendalikan dirinya.

Saat dia berjuang untuk kebebasan hidupnya, ia dan anak-anaknya justru saling membenci.

Melansir dari DailyMail, ia mengungkapkan bahwa sudah berbulan-bulan dirinya tidak bertemu kedua putranya yaitu Preston dan Jaydon. Masing-masing berumur 16 dan 15 tahun.

Britney dan suaminya,Kevin Federline, telah bercerai sejak tahun 2006. Kevin mengatakan bahwa anak-anak mereka benar-benar muak dengan kehidupan ibunya yang rumit dan memprihatinkan.

Bahkan mereka pun tidak ingin menghadiri pernikahan Britney dengan model Amerika-Iran, Sam Asghari, pada bulan Juni 2022 lalu.

Mengalami hal tersebut, Britney merasa marah dan menuduh putra-putranya meninggalkannya dan membecinya dalam sebuah postingan Instagram. Tidak lama berselang ia menghapus postingan tersebut.

Kevin pun melakukan balasan dengan memposting video yang menunjukkan bagaimana Britney membentak anak-anak mereka ketika masih muda. Kevin pun menghapus postingan tersebut tidak lama setelah ia mengunggahnya.

Sekarang, untuk pertama kalinya Preston dan Jayden mengungkapkan kebenaran tentang hubungan buruk antara mereka dan ibunya melalui seorang pembuat film dokumenter bernama Daphne Barak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini