MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah tiga bulan terakhir ditutup akibat pandemi Covid-19, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko akan dibuka kembali pada Juni 2020 mendatang.
“Taman Wisata Candi saat dibuka nanti siap menuju The New Normal pariwisata,” kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono di Magelang, Selasa 19 Mei 2020.
Ia menegaskan, pembukaan kembali tiga candi ini akan tetap memperhatikan imbauan dari pemerintah, khususnya terkait protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan ketat.
Edy berkata, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah hal dalam perbaikan standar pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman untuk menerima seluruh wisatawan yang berkunjung.
Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan menerapkan program cleanliness, health, and safety (CHS) di setiap destinasi pariwisata.
Ia menyebut, program ini sangat penting, mengingat perilaku manusia yang berubah akibat pandemi Covid-19. Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata.
“The New Normal Pariwisata yang dilakukan di destinasi TWC meliputi seluruh wisatawan yang masuk harus menggunakan masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh untuk wisatawan, melakukan manajemen pengunjung yang menerapkan jaga jarak fisik, menyediakan lokasi cuci tangan tiap 100 meter, signage dan information board protocol Covid-19,” ujarnya.