Justin Bieber Blak-blakan Pernah Pakai Ganja dan Ekstasi di Usia 13 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, AMERIKA – Justin Bieber mengaku pernah menggunakan narkoba pada masa lalunya. Kala itu, Bieber sedang melarikan diri dari tekanan atas ketenarannya dan memutuskan untuk berhenti ketika dalam masa vakumnya.

Hal ini ia katakana dalam video dokumenter melalui YouTube pribadinya. Dan tahun lalu, Bieber juga menuliskan dalam media sosial tentang perjuangannya melawan depresi, obat-obatan dan ketenarannya.

Tetapi, untuk pertama kali ia menjelaskan secara detail mengenai hidupnya di depan kamera dalam serangkaian video dokumenter tersebut.

Di dalam salah satu rangkaian video dokumenternya, Bieber mengatakan ia mulai menggunakan ganja ketika berusia 13 tahun, tepat saat ia mulai terkenal sebagai penyanyi di Kanada. Perlahan ia pindah ke zat lain, termasuk ekstasi, jamur psikedelik, pil, dan alkohol.

“Orang-orang tidak mengetahui betapa serius saya mengalaminya. Itu sangat menakutkan. Setiap bangun pagi yang saya lakukan adalah mengeluarkan pil dan merokok tumpul. Setelah itu baru memulai hari saya. Itu hanya mendapatkan rasa takut,” ujar Justin Bieber di dalam video dokumenter terbarunya di YouTube dalam Justin Beber Seasons yang dikutip oleh channelnewsasia.com, Rabu 5 Februari.

“Awalnya saya memutuskan untuk berhenti rasanya seperti sekarat. Pihak keamanan dan staff akan mengunjungi kamar saya untuk memeriksa denyut nadi,” katanya.

Bieber juga mengatakan seperti anak muda lainyna, ia senang berekperimen dan menggunakan narkoba untuk melarikan diri. Tetapi, lanjutnya, pengalamannya di depan kamera ia mendapatkan tingkat level yang berbeda.

Tak hanya itu, pada episode 10 ini Bieber menceritakan pembuatan abum pertama sebagai penyanyi Kanada dalam empat tahun. Bahkan ia juga memberikan sekilas kehidupan pribadi bersama istri, Hailey Baldwin, dan anggota keluarganya.

Ini mnegikuti periode yang lama setelah waktu itu Bieber membatalkan seluruh tur dunianya yang bertajuk Purpose World Tour In 2017, untuk beristirahat. (Fitria Nur Rahmawati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini