Jimin BTS Minta Maaf Atas Kontroversi Asuransi Kesehatannya pada April 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Sepulang dari AS, Jimin secara pribadi minta maaf atas kontroversi asurasi kesehatan yang terjadi pada April 2022. Ia meminta maaf melalui platform komunitas penggemar, Weverse.

Melansir dari Allkpop, ia meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran. Ia mengaku tidak berpengalaman dalam hal-hal tersebut.

“Aku minta maaf karena menimbulkan kekhawatiran karena tindakanku yang tidak berpengalaman. Di masa depan, aku akan melakukan yang terbaik untuk menjadi lebih dewasa sehingga aku tidak menimbulkan kekhawatiran,” tulisnya.

Sebelumnya, Jimin terlibat kontroversi masalah asuransi kesehatan di mana apartemennya disita oleh Layanan Asuransi Kesehatan Nasional (NHIS) Korea Selatan. Penyitaan itu dilakukan karena penyanyi kelahiran 1995 itu telah menunggak pembayaran premi asuransi kesehatannya.

Jimin telah berutang sekitar 28 juta Won atau sekitar 326 juta Rupiah. Alhasil, apartemennya yang di Hannam One Hill disita pada Januari 2022.

Sementara itu, pihak agensi telah memberikan klarifikasi resminya dengan menyatakan Jimin tidak mengetahui tunggakan tersebut. Dikarenakan jadwalnya yang padat.

Mereka berkata setelah Jimin mengetahui situasinya, ia langsung membayar total tunggakannya dan kasusnya sudah ditutup. Pihak agensi juga sudah meminta maaf pada penggemar karena telah menimbulkan kekhawatiran yang disebabkan dari kelalaian perusahaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini