Jennifer Lopez – Ben Affleck Belum Berencana untuk Bulan Madu

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Setelah resmi menikah, tampaknya Ben Affleck dan Jennifer Lopez masih belum memiliki rencana untuk berbulan madu. Seorang sumber mengatakan mereka akan mulai rayakan resepsi pernikahan lebih dulu.

Mengutip dari People, pasangan selebriti Hollywood ini resmi menikah pada 16 Juli 2022 waktu setempat di Las Vegas. Rencananya perayaan resepsi pernikahannya akan segera digelar di kediaman Ben di Georgia.

Namun mereka belum ada rencana untuk bulan madu. Menurut sumber, Jennifer mengaku setiap hari bersama Ben adalah bulan madu.

“Mereka belum merencanakan bulan madu. Jennifer mengatakan bahwa setiap hari bersama Ben adalah bulan madu,” katanya.

“Sejak mereka mulai berkencan lagi, Jennifer benar-benar percaya bahwa ini dia (jodohnya). Dia menantikan untuk menjadi tua bersama Ben. Dia sangat bahagia dan puas dengan Ben,” lanjutnya.

Sementara itu, Ben Affleck dan Jennifer Lopez resmi mengumumkan pernikahan mereka pada April lalu. Penantian selama 20 tahun akhirnya mereka mengucapkan ikrar janji di pelaminan.

Sebelumnya, mereka sempat tunangan pada 2002 tapi gagal ke pelaminan. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk pisah pada 2004.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini