Jenis Sarapan yang Baik dan Sehat untuk Tubuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTASarapan merupakan kegiatan penting di pagi hari sebelum melakukan segala aktivitas. Rutinitas ini sangat bermanfaat untuk otak.

Para ahli gizi kerap mendengungkan kalimat berikut: “Breakfast is the most important meal of the day”. Dapat dikatakan, sarapan merupakan titik awal untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia, terutama bagi usia anak-anak atau balita.

Sarapan sehat adalah yang mengandung makanan bergizi, menghasilkan energi dan membuat kenyang lebih lama sehingga membantu seseorang mencegah makan berlebih di waktu selanjutnya.

Sarapan tidak melulu harus nasi, ada banyak menu sarapan menyehatkan tubuh yang bisa kamu coba di rumah sebelum berangkat kerja, sekolah atau aktivitas lainnya.

Berikut ini beberapa pilihan makanan sehat untuk sarapan:

1. Telur

Telur merupakan makanan tinggi protein yang jika dikonsumsi saat sarapan dapat menangkal kebiasaan ngemil yang tidak sehat.

Selain itu, kuning telur juga tinggi akan kandungan vitamin B kolin yang berguna untuk mempertajam ingatan. Bahkan, total nutrisi di dalam telur diketahui terdapat 13 jenis berbeda lainnya. Kamu bisa masak telur dadar untuk pilih menu sarapan sehat yang cepat, mudah dibuat, tetapi mampu penuhi asupan protein harian.

2. Teh

Teh dapat menjadi alternatif bagi kamu yang tidak menyukai rasa pahit kopi, tapi tetap membutuhkan semangat dari kafein. Seperti kopi, teh juga tinggi akan antioksidan yang mampu menggenjot kerja sistem imun dan efektif sebagai obat antiperadangan.

Lengkapi sarapan pagi sehat dengan teh melati, teh hijau, atau teh hitam. Pilihlah teh yang kamu suka, tapi jangan terlalu banyak memakai gula. Kandungan L-theanine pada teh mampu membangkitkan kewaspadaan dan membantu menajamkan fokus.

3. Oatmeal

Oatmeal mengandung beta glukan, yang merupakan serat tebal dan lengket yang membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dan juga dapat menurunkan kolesterol.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang makan oatmeal untuk sarapan, merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit saat makan siang daripada orang yang makan sereal jagung. Oatmeal juga kaya akan nutisi lain, seperti antioksidan, asam lemak omega-3, folat, dan kalium.

4. Pisang

Walaupun cukup tinggi kalori (105 kalori per satu buah pisang ukuran sedang), pisang kaya akan serat alami, vitamin C, dan kalium. Satu buah pisang berukuran sedang memiliki 422 miligram kandungan kalium dan sama sekali tidak mengandung sodium.

Kombinasi tersebut dapat membantu mengelola tekanan darah. Selain kaya akan mineral, pati dan serat dalam pisang juga dapat menghasilkan efek kenyang lebih lama. Dengan begitu, peluang untuk ngemil pada siang hari akan lebih sedikit.

Beberapa orang bahkan tak hanya sarapan sehat dengan pisang, tapi juga menerapkan diet pisang. Jika ingin mengikuti diet ini, mulai pagi kamu dengan segelas air putih dan pisang sebanyak yang diinginkan.

5. Kopi

Segelas kopi panas (tanpa gula dan krimer) diketahui mengandung antioksidan tinggi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Zat ini juga dapat menurunkan risiko tumpulnya keterampilan kognitif yang mungkin terjadi.

Bahkan, meminum kopi di pagi hari juga dipercaya dapat mencegah terjadinya kanker. Selain segelas kopi biasa, kamu bisa membuat menu sarapan pagi dengan mencampurkan kopi, pisang beku atau segelas susu almond, dan bubuk kakao tanpa gula atau whey protein. Nantinya, kamu mendapat segelas protein shake yang mampu ganjal perut serta memenuhi asupan protein harian.

Reporter: Mala Komala

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini