Jenazah Eril Tiba Diakhir Pekan, Nabila Ishma: Aku Tunggu Kamu di Sini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jasad Emeril Khan Mumtadz atau Eril telah berhasil ditemukan pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 06:50 waktu setempat.

Eril yang dinyatakan meninggal karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss berhasil ditemukan jasadnya oleh pihak kepolisian maritim dari polisi cantonal Bern di cekungan Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.

Saat ini jasadnya masih dalam proses serah terima dari pemerintahan setempat kepada pihak keluarga Ridwan Kamil sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Bern, Swiss.

Namun, Ridwan Kamil sudah menyatakan bahwa jenazah anak sulungnya tersebut akan tiba di Indonesia pada akhir pekan nanti, dan akan dimakamkan pada Senin, 13 Juni 2022.

Rasa syukur atas penemuan jasad Eril ini tidak hanya dirasakan oleh keluarga Ridwan Kamil, melainkan juga kekasih hatinya Nabila Ishma.

Mengetahui kabar tersebut, melalui unggahan stori Instagramnya Nabila Ishma pun mengungkapkan bahwa Ia menunggu kehadiran jenazah Eril yang akan tiba diakhir pekan nanti.

Unggahan stori Nabila Ishma

“Hati-hati di jalan yaa a, aku tunggu kamu di sini (emotikon hati merah),” tulisnya.

Sebelumnya, Nabila Ishma sudah merelakan kepergian Eril setelah dinyatakan meninggal dunia oleh keluarga Ridwan Kamil.

Melalui unggahan di laman media sosial Instagramnya Ia menuliskan pesan perpisahan dan menyemangati dirinya sendiri untuk terus mencari kebahagiaan tanpa Eril.

“A Eril, selama ini kita selalu berusaha mencari kebahagiaan kita bersama. Tapi sekarang, kalau memang kamu sudah menemukan kebahagiaan kamu, aku ikhlas dan aku akan tetap melanjutkan mencari kebahagiaan aku disini,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini