MATA INDONESIA, JAKARTA – YouTuber Ria Ricis terkenal dengan tingkahnya yang aktif, karena tingkahnya yang atif, ia selalu mendapatkan perhatian lebih.
Kini adik dari Oki Setiana Dewi tersebut tengah berbadan dua dan sudah mendekati hari kelahiran buah hatinya.
Namun, semakin dekat dengan haru kelahiran buah hatinya, Ria Ricis serta suaminya Teuku Ryan justru membahas persiapan kematian.
Ricis bahkan sudah siapkan kain panjang agar nantinya pihak keluarga tak kesusahan mencari. Tak hanya itu, ia dan Ryan juga sedang mencari-cari tanah untuk makamnya kelak.
“Kata ibu kita tuh sebagai manusia harus selalu mengingat kematian jadi kita harus selalu siapin kain panjang gini biar mempermudah,” ujar Ricis.
“Jadi nggak harus cari-cari ke mana kan, kita nggak tahu meninggal kapan,” sambung Ryan.
Tidak hanya kain, Ria Ricis mengaku sudah mencari-cari tanah untuk persiapan jika nanti kematian menjemputnya.
“Mau beli tanah kan, udah siapin tanah loh,” ungkap Ryan.
“Udah aku udah beli tanah, eh belum masih mencari-cari,” jelas Ricis.
Video yang berisi pernyataan pasangan suami istri tersebut diunggah kembali oleh akun @lambegosiip pada laman media sosial Instagramnya. Mendengar pernyataan tersebut, Ria Ricis justru panen hujatan dari netizen.
View this post on Instagram
“Emang untuk mengingat kematian itu perlu, cuma ngga harus didepan kamera terus di upload iya klo semua orang itu satu pemikiran lah klo beda ntar di aamiin in sama orang yang benci gimana coba, lagi hamil itu ucapnya besar diijabah jadi hati-hati. Orang udah hamil gede mending pikirin baby nya do’a yang bagus-bagus, maut itu udah ada takdirnya masing-masing,” tulis netizen.
“Lagi hamil ngomongnya gak jelas,” tambah netizen.
“Yang dimaksud ibunya agar selalu mengingat kematian itu biar selalu hati-hati dalam bersikap, jangan lakukan hal-hal yang menjurus ke dosa karna kematian bisa datang kapan saja. Bukan malah sibuk persiapin makam, kain panjang. Itu mah yang nyiapin bisa sodara atau anak cucu. Tapi kalo amal baik kan harus di persiapin sendiri,” tegas netizen.