MATA INDONESIA, JAKARTA – Pernikahan tak selalu membuat bahagia, tetapi bukan berarti penuh dengan air mata ya. Seperti halnya kehidupan, ada suka maupun duka mewarnai hari-hari Anda dengan pasangan.
Oleh karena itu Anda perlu berhati-hati, pasalnya ada begitu banyak jebakan dalam pernikahan. Melansir Times of India, berikut beberapa jebakan dalam pernikahan yang perlu Anda hindari.
Kebosanan
Kadang kala ada masa di mana Anda berdua merasa bosan dan jenuh satu sama lain. Maklum saja, Anda menghabiskan banyak waktu bersama dengan orang yang sama -yang mungkin seumur hidup.
Anda akan merasa bosan ketika kurangnya antusiasme atau energi yang besar dalam hubungan. Untuk menyiasatinya, Anda dan pasangan harus memiliki solusi, seperti piknik atau liburan keluar kota.
Uang
Uang bahkan mungkin dapat begitu menghancurkan ketimbang Perang Dunia. Uang juga memicu stress dan pertengkaran tiada berkesudahan. Solusinya? Anda harus bersyukur dan tidak melihat ke atas –di luar kemampuan Anda.
Anak-anak
Memiliki anak merupakan suatu kebahagiaan dan hal yang ditunggu. Di sisi lain, salah satu dari Anda mungkin terlalu fokus merawat anak yang menyebabkan lupa akan pasangan. Ingat, pasangan Anda juga membutuhkan perhatian dan cinta dari Anda.
Perkelahian ekstrim
Meski dianggap sehat, pasangan bisa berpisah jika gagal mengelola konflik secara efisien.
Rahasia yang tidak perlu
Rahasia selalu merusak pernikahan, apalagi jika itu bisa menghancurkan sebuah hubungan. Secara tidak langsung, Anda mengkhianati pasangan Anda.
Menerima mereka begitu saja
Tidak cukup menghargai pasangan Anda atau menerima begitu saja kehadiran mereka dalam hidup Anda, dapat menciptakan kebencian antara Anda dan pasangan.
Nasihat
Ini merupakan pernikahan Anda, so Andalah yang memiliki kendali. Baik untuk mendengarkan nasihat orang lain, terutama nasihat orang tua dan orang terdekat. Namun Anda harus pandai memilihnya, sebab sebagian mungkin tidak berguna untuk pernikahan Anda.
Mendengarkan
Tidak mendengarkan satu sama lain saat membuat keputusan penting dapat mengakibatkan kepahitan dan ketidakpuasan dalam pernikahan. Belajarlah untuk mendengarkan dan mempertimbangkan saran satu sama lain.
Seks
Pasangan cenderung melewatkan seks karena mereka tidak memiliki cukup waktu untuk keintiman dalam pernikahan mereka, padahal hal ini merupakan salah satu hal penting dalam pernikahan. Di sini Anda harus pandai membagi waktu untuk urusan pekerjaan Anda, misalnya, dan kebahagiaan pasangan.