MATA INDONESIA, JAKARTA – Sunny dikenal sebagai member paling imut dan menggemaskan dalam girl group SNSD atau Girls’ Generation. Cewek cantik satu ini lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, 31 tahun silam.
Kini, selain dikenal sebagai salah satu member SNSD, Sunny juga populer sebagai radio DJ dan presenter TV. Jauh sebelum sukses seperti sekarang, ternyata Sunny pernah jatuh bangun merintis kariernya.
Siapa sangka, jika member SNSD satu ini dulu pernah jadi pengungsi perang. Yup! Cerita berawal usai kelahiran Sunny tahun 1989. Kala itu, Sunny yang masih balita pindah dari Los Angeles ke Kuwait sebagai seorang pengungsi.
Hingga akhirnya, Sunny beserta keluarganya terjebak Perang Teluk I. Mereka pun memutuskan untuk pindah ke Korea Selatan sewaktu perang berlangsung.
Gara-gara pengalamannya jadi pengungsi perang, hingga kini Sunny masih trauma. Ia bahkan menderita phobia kembang api, suara ledakan dan keributan. Hal-hal tersebut mengingatkannya pada Perang Teluk I.
Di Korea, ia pun mulai merintis kariernya di industri hiburan. Sunny, yang merupakan keponakan dari pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man, mulai mengikuti audisi di agensi tersebut pada tahun 1998.
Ia lantas menjadi trainee di SM Entertainment selama 5 tahun. Perjalanan kariernya tak semulus yang dibayangkan. Ia sempat ditentang oleh orangtuanya untuk menjadi seorang penyanyi.
Namun Sunny tak menyerah. Ia tetap melangkah ke depan. Setelah 5 tahun menjadi trainee, ia lantas ditransfer ke Starworld Entertainment dimana ia masuk dalam duet group bernama ‘Sugar’. Sayangnya, duet tersebut tidak pernah debut.
Kemudian pada tahun 2007, Sunny direkomendasikan oleh Iconiq untuk masuk ke SM Entertainment. Ia lantas kembali menjadi trainee selama 9 bulan di agensi tersebut.
Dan setelahnya, Sunny resmi menjadi member Girls’ Generation atau SNSD. Bersama girl group tersebut, Sunny akhirnya sukses menapaki puncak popularitas dan menaklukkan industri hiburan Korea.