Jangan Remehkan, Berikut Manfaat Makan Bersama Keluarga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Duduk bersama di meja makan dan menikmati hidangan bersama keluarga bukan hanya ritual biasa. Tetapi memiliki manfaat penting bagi anak-anak maupun orang tua.

Melansir Times of India, para ilmuwan menyarankan untuk menyempatkan waktu bersantap bersama keluarga. Sebab, menikmati hidangan bersama di meja makan dapat memperkuat ikatan antara anggota keluarga.

Tidak hanya itu, makan bersama keluarga juga memiliki manfaat penting lainnya. Berikut adalah beberapa alasan untuk memiliki waktu makan keluarga.

Memperbaiki kebiasaan makan

Makan bersama anggota keluarga meningkatkan pola makan anak secara keseluruhan dan meningkatkan kemungkinan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.

Mencegah masalah psikologis

Makan bersama keluarga mencegah masalah psikologis pada anak-anak seperti gangguan makan, penyalahgunaan alkohol, zat, serta depresi. Ini lebih bermanfaat di masa remaja.

Mengurangi resiko obesitas

Studi menunjukkan bahwa remaja cenderung tidak menderita masalah obesitas ketika mereka makan setidaknya satu kali dengan keluarga mereka.

Cegah dari cyber bullying

Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Pediatrics mengungkapkan bahwa remaja yang makan malam bersama keluarga cenderung tidak menjadi korban cyber bullying.

Meningkatkan keterampilan komunikasi

Membahas urusan sehari-hari sambil makan dan mendengarkan pendapat anak-anak dapat membantu mereka mengomunikasikan pikiran mereka dengan cara yang lebih baik.

Meningkatkan harga diri

Menghabiskan waktu bersama membuat anak-anak merasa aman. Dan makan bersama di meja makan akan mengisi rasa percaya diri dan meningkatkan harga diri anak-anak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini