MATA INDONESIA, JAKARTA – Memelihara hewan menjadi tren belakangan ini. Bahkan banyak masyarakat Indonesia menjadikan hewan sebagai sahabat, karena jenis, bentuk, warna, maupun ukurannya.
Misalnya sugar glider, bentuknya yang mungil menjadikan sugar glider sebagai hewan peliharaan baru di Indonesia. Sugar glider merupakan jenis hewan marsupial (mamalia berkantung). Hewan ini juga hidup nocturnal, yakni hewan yang cenderung aktif pada malam hari.
Nama sugar glider berasal dari kebiasaannya yang cenderung menyukai makanan manis. Sugar berarti gula dan glide berarti meluncur. Hewan ini terkenal dapat terbang dari satu tempat ke tempat lain.
Hal itu disebabkan karena sugar glider memiliki selaput tebal di antara kakinya yang menempel di bagian badan. Itulah yang difungsikan sebagai sayap dan digunakannya untuk meluncur berpindah tempat.
Kemudian ekornya yang panjang menjadi penyeimbang ketika meluncur. Akan tetapi ketika Anda memelihara sugar glider, Anda harus mengetahui hal apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam aturan memeliharanya.
Memelihara hewan peliharaan bukan sebatas memberi makan dan minum saja. Anda juga harus paham bagaimana merawat hewan tersebut.
Salah satu pecinta sugar glider, Rahmawati mengatakan, ketertarikannya memelihara sugar glider berawal dari tingkah hewan ini yang lucu dan menggemaskan. Ia mengatakan bahwa memelihara sugar glider membutuhkan kesabaran, dari mulai melatih skill sugar glider, memberi makan dan minum, membersihkan kandang serta perawatan yang dibutuhkan lainnya.
Memelihara sugar glider sebenarnya tidak begitu sulit. Tetapi, memang ada hal yang tidak diperbolehkan ketika Anda memelihara sugar glider, apa saja? Berikut penjelasannya:
- Tidak Boleh di Jemur
Sugar glider tidak boleh langsung terkena sinar matahari, sehingga apabila sesudah memandikannya sugar glider tidak perlu dijemur seperti hewan lain. Berbeda dengan hewan lain seperti kucing yang dibolehkan dijemur.
Sebaiknya, jika sugar glider sudah dimandikan cukup dikeringkan dengan handuk. Anda bahkan cukup membersihkannya dengan tissue basah non alkohol saja. Karena hal ini juga dapat berpengaruh pada bulu sugar glider tersebut.
- Jangan Memberi Makanan yang Bersifat Asam
Sugar glider merupakan hewan yang sangat menyukai makanan manis. Terlihat dari namanya ‘sugar’ yang berarti gula, dan gula bersifat manis. Sehingga Anda tidak boleh memberikan makanan yang rasanya asam kepada sugar glider karena Ia pasti tidak akan memakannya.
- Jangan Dimandikan Setiap Hari ya!
Seperti halnya kucing, sugar glider juga dapat membersihkan dirinya dengan cara menyisir dan menjilati tubuhnya. Maka dari itu sugar glider tidak perlu terlalu sering dimandikan.
Namun, noda dan kotoran yang menempel di bulu atau tubuh sugar glider tidak bisa dibersihkan oleh si sugar glider itu sendiri. Sugar glider juga memiliki aroma yang khas, sehingga ada baiknya bila Anda memandikannya. Tapi ingat ya, jangan terlalu sering.
- Jangan Gabungkan Sugar Glider Kecil dan Dewasa
Selain hal yang sudah disebutkan di atas, hal terakhir yang tidak diperbolehkan dalam memelihara sugar glider adalah tidak menggabungkan sugar glider kecil dengan sugar glider dewasa. Hal ini berkaitan dengan kesehatan sugar glider itu sendiri. Sugar glider yang sudah dewasa biasanya akan mengajak sugar glider kecil untuk berkelahi.
Oleh karena itu, hal ini sangat dilarang jika Anda memelihara sugar glider. Karena Sugar glider termasuk hewan yang cenderung mudah stres, kemudian apabila sugar glider stres akan membuat sistem kekebalan tubuhnya menurun dan menyebabkannya mudah sakit.
Nah, beberapa tips diatas sangat dianjurkan bagi Anda yang ingin atau sedang memelihara sugar glider. Agar hewan tersebut dapat hidup dengan layak dan terawat oleh pemiliknya.
Kini sugar glider sudah mudah ditemukan, bahkan banyak yang menjual keperluan sugar glider secara online. Selain itu sugar glider juga ada komunitasnya lho.
Reporter: Reygitha
This product is my go-to solution for diabetes management. It’s an intelligent assistant that helps me stay proactive and achieve my health goals. click here to unlock the potential of modern diabetes technology!