Jangan Khawatir, Ini 3 Trik Konsumsi Nasi Putih Tanpa Takut Gemuk

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nasi putih dan upaya untuk menurunkan berat badan bagai dua hal yang sama sekali tidak bisa disatukan. Maka, umumnya nasi putih atau beras putih cenderung dihindari dan diganti dengan beras merah dan beras cokelat. Menurut Healthline, beras putih mengandung karbohidrat yang tinggi namun tidak memiliki serat.

Namun, beras putih merupakan salah satu makanan pokok sebagian besar penduduk dunia, termasuk Indonesia. Maka, tidak heran jika mengonsumsi nasi merah merupakan prioritas beberapa orang untuk menggantikan nasi putih. Melihat hal ini, ada beberapa trik agar mengonsumsi nasi putih supaya tidak gemuk meski dengan menjalani diet.

Pertama yaitu dengan mengonsumsi banyak sayur. Hal ini penting karena jika hanya mengonsumsi nasi putih umumnya akan cepat membuat lapar sehingga harus dipadukan dengan sayuran yang berlimpah.

Adapun sayuran tidak harus berada dalam kondisi mentah layaknya olahan salad. Sayuran seperti brokoli, wortel dan sayuran lain bisa dipanggang bersama minyak zaitun. Setelah itu, makanan mengandung protein besar seperti kacang merah, dada ayam dan sup tahu bisa menjadi tambahan yang menarik.

Kedua, yaitu dengan memperhatikan cara pengolahannya. Nasi putih tidak akan menyumbang kalori besar apabila tidak diolah menjadi nasi goreng, nasi uduk atau nasi kuning dengan santan. Selain itu, upaya lain bisa dilakukan agar terjadi penurunan berat badan yaitu dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga.

Terakhir yakni dengan mencoba untuk mengurangi porsi nasi putih ketika makan. Melansir dari NDTV, sebaiknya setiap individu yang menjalani diet bisa mengakali dengan menggunakan piring atau mangkuk saji berukuran mini. Mengingat jika menggunakan wadah makanan yang berukuran besar akan meningkatkan asupan terlepas apapun makanan atau minumannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini