Indonesia Open 2021: Jonatan Christie ke Semifinal Tanpa Peras Keringat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jonatan Christie melaju ke semifinal Indonesia Open 2021 Super 1000 tanpa memeras keringat. Lawannya, Anders Antonsen (Denmark) mundur karena cedera.

Antonsen mengalami masalah di bagian otot dada sehingga tak bisa bertanding lawan Jonatan. Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo itu menyayangkan batal melawan Antonsen.

Jojo mengaku sudah mempersiapkan menjelang laga akbar tersebut. Meski gagal bertarung menghadapi Antonsen, pebulutangkis kelahiran 15 September 1997 itu tetap bersyukur bisa melaju ke babak semifinal.

“Yang pasti Puji Tuhan saya bisa lolos ke babak semifinal pertama saya di turnamen Indonesia Open,” kata Jojo.

“Sayang sekali, Antonsen mundur. Saya berharap kalau memang ada sesuatu yang membuat dia mundur, semoga saja dia cepat sembuh,” ujarnya.

Meski tidak jadi bertanding pada hari ini, Jojo tetap menjaga kebugaran tubuhnya. Jojo mengaku akan tetap berlatih untuk menggantikan jadwal tidak turun bertanding hari ini.

“Setelah tidak turun bertanding melawan Antonsen hari ini, saya sebenarnya bisa rehat sejenak agar lebih fresh menghadapi laga berikut. Meski begitu, saya manfaatkan untuk tetap berlatih. Sore ini saya akan berlatih sekitar satu atau dua jam untuk menggantikan jadwal tidak bertanding saya,” ucapnya.

“Saya memutuskan memilih berlatih, dengan harapan agar otot-otot saya tidak diam. Saya ingin agar otot-otot tubuh saya tetap bisa untuk beraktivitas agar selalu siap untuk dipakai bertanding,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini