Jangan Dibalas, Ini Doa saat Kamu Dizalimi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjalani kehidupan di dunia ini bukanlah perkara mudah. Kamu perlu mental dan iman yang kuat agar bisa menjalani lika-liku kehidupan.

Apalagi sebagai makhluk sosial. Kamu tentu harus bisa beradaptasi dengan orang-orang disekitarmu, dengan watak dan sifat yang berebeda-beda. Gak menutup kemugkinan pula Kamu bisa bertemu dan merasakan dizalimi seseorang.

Jika Kamu merasa sedang dijahati, jangan sedih ya! Islam mengajarkan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

Rasulullah SAW bersabda:

“Ada tiga golongan manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doanya orang yang dizalimi. Allah akan mengangkat doanya sampai di atas awan dan dibukakan pintu-pintu langit untuknya, dan Allah berfirman : Demi keagungan-Ku, Aku benar-benar akan menolongmu meskipun tidak serta merta.”(HR. Tirmidzi dan yang lainnya, hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Untuk itu, saat merasa sedang dizalimi seseorang, cobalah untuk tenang dan sabar. Jangab lupa untuk berdoa pada Allah SWT, dan percayakan hanya Dia yang bisa membalasnya.

Doa ketika dizalimi seseorang:

Robbanaa Afrigh ‘Alainaa Shobron wa Tsabbit Aqdaamanaa wanshurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriin.

“Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 250).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini