Mengenal Tirta, Game Buatan Anak Bandung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Salah satu buah karya anak Indonesia di dunia game konsol adalah game Tirta. Game ini lahir pada sebuah studio game terkenal asal Bandung bernama Agate. Bahkan game ini sudah siap tampil di PS5.

Game ini masih akan mengadopsi kisah dan budaya lokal. Tirta mengisahkan petualangan pendeta perempuan (priestess) di kepulauan Bali. Pemain akan disajikan eksplorasi reruntuhan kuno yang berisi berbagai macam teka-teki.

Kali ini, Tirta mengangkat budaya Bali dengan tokoh utamanya adalah seorang pendeta wanita (The Priestess) yang sedang menjelajahi berbagai sudut wilayah pulau dewata. Namun, dalam penjelajahannya, pemain menjumpai beragam mahluk mitologi dan berhadapan langsung dengan ritual-ritual kuno.

Musuhnya akan beragam, mulai dari karakter hewan mitologis lokal hingga roh jahat yang juga merasuki manusia. Tirta seperti terinspirasi dari game The Legend of Zelda. Jadi menyajikan pertarungan antara manusia dengan kekuatan alam.

The Legend of Zelda adalah salah satu judul game legendaris dari Nintendo. Pertama kali hadir pada 1986 silam, Zelda menjelma menjadi game petualangan fantasi favorit sejak saat itu.

Agate sendiri kerap meluncurkan game-game dengan nuansa lokal dan khas budaya Indonesia seperti misalnya Valthirian Arc: Hero School Story on Steam, Code Atma, dan Esports King: Esports Manager Simulation.

Reporter: Tri Agil Munawar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini