Jangan Abaikan Asam Urat, Ini 4 Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyakit asam urat sudah sepatutnya tidak dianggap remeh karena bisa menyebabkan peradangan yang parah dan terjadi secara tiba-tiba. Kadar asam urat yang tinggi bisa menyebabkan pembengkakan pada persendian terutama di kaki dan jempol kaki.

Maka untuk menyembuhkan penyakit ini perlu untuk mengenali gejalanya secara teliti. Menurut ahli reumatologi dari Arthritis Associates di Hixson, Tennessee, Joseph Huffstutter menegaskan bahwa penyakit asam urat dianggap ‘peniru’ yang hebat karena bisa muncul melalui berbagai cara.

Melihat hal ini, perlu diketahui ciri-ciri gejalanya yang harus diketahui. Pertama, yakni merasakan sakit pada jempol kaki. Adapun rasa ini muncul karena adanya pengaruh makanan namun bisa juga karena produk sampingan dari metabolism normal. Apabila tubuh tidak bisa lagi memecah asam urat dengan optimal, maka asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal.

Kedua, yaitu rasa sakit yang terjadi pada sendi yaitu lutut kiri. Hal ini disebabkan adanya kristal asam urat yang mengendap di dekat jempol kaki dan terbentuk di persendian mana pun di tubuh. Meski demikian beberapa pasien asam urat juga memiliki gejala poliartikular atau menyerang lebih dari satu sendi pada satu waktu.

Ketiga, yaitu terjadi suhu tubuh menjadi lebih rendah dan mengalami dehidrasi selama tidur. Kondisi ini umumnya terjadi pada malam hari.

Terakhir, yaitu lutut terasa sakit setiap pagi. Hal ini disebabkan karena asam urat cenderung berubah dari tidak ada sama sekali atau nol menjadi 60 dalam waktu kurang dari 24 jam. Meski demikian, penyakit ini cenderung menjelma sebagai rasa sakit yang mereda dalam beberapa hari.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemenang Pilkada Wajib Bangun Kebersamaan dan Rajut Persatuan

Jakarta - Pasca gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pemimpin daerah yang terpilih diharapkan mampu menjadi perekat masyarakat yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini