Jadi Putri Diana di Film ‘Spencer’, Kristen Stewart Ngaku Grogi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktris cantik Kristen Stewart siap memerankan sosok paling berpengaruh khususnya bagi rakyat Inggris, Putri Diana dalam film biopik, ‘Spencer’. Bintang ‘Twilight’ ini mengatakan, bermain sebagai sosok ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry akan menjadi salah satu peran yang paling dinantikan dalam kariernya.

Meski begitu, mantan kekasih Robert Pattinson ini ngaku grogi harus memerankan tokoh besar sekelas Putri Diana. Salah satu yang menbuatnya gugup ialah aksen bicara sang Putri.

“Aksennya mengintimidasi karena orang tahu suara itu, dan suaranya sangat, sangat berbeda dan khusus,” kata Stewart dilansir dari Just Jared, Kamis 8 Oktober 2020.

Mengenai aksen bicara tersebut, Stewart mengaku mulai berlatih dengan seorang ahli dialek.

“Saya sedang mengerjakannya sekarang dan saya sudah memiliki pelatih dialek,” ucapnya.

Stewart juga melakukan research atau penelitian mengenai sosok Putri Diana. Ia ingin memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal dan memuaskan para penggemarnya.

“Dalam hal penelitian, saya telah membaca dua setengah biografi, dan saya menyelesaikan semua materi sebelum saya benar-benar syuting,” kata Stewart.

Film biopik ‘Spencer’ akan menceritakan kembali keputusan Diana untuk mengakhiri pernikahannya dengan Pangeran Charles dan memisahkan diri dari keluarga kerajaan.

Kini, Stewart mulai membagikan persiapannya dalam film yang disutradarai Pablo Larraín. Stewart mengungkapkan, meskipun produksi tidak dimulai hingga Januari, dia sudah membaca banyak buku tentang mendiang sang putri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini