Jadi Aktor Termahal, Tingkah Receh Kim Soo Hyun Bikin Gemas Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Drama ‘It’s Okay To Not Be Okay‘ sedang menjadi perbincangan hangat dimana-mana. Kehadiran Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji bikin penonton gemas.

Belakangan, interaksi di belakang layar alias behind the sceenes (BTS) turut menjadi perhatian oleh penonton dari drama yang mengangkat tema kesehatan mental itu. Gaya receh Kim Soo Hyun pun jadi sorotan netizen.

Sebagai aktor bayaran termahal tingkah lucu Kim Soo Hyun ini bikin netizen salah fokus. Mengutip AllKpop, bayarannya untuk memerankan Moon Kang Tae di drama Its’s Okay Not To Be Okey yakni USD 167.000 atau sekitar Rp 2,29 miliar.

BACA JUGA: Perdana Tayang, Drama ‘It’s Okay To Not Be Okay’ Membosankan?

Potongan BTS drama ‘It’s Okay To Not Be Okay’ ini ikut dibagikan akun Intsgram @dramakoreaindo 17. Unggahan ini langsung dibanjiri komentar dari para netizen.

“Recehannya yg bikin semua orang suka?,” komentar @devina**kn.

“DUHHHHH KAYA GINI NIH YG BIKIN GW TERPAKSA BUAT NYIPPERIN(?)❤️??,” tulis @ambyarr**gw.

“Kayanya emng mereka berdua saama saama recehh??,” tulis @diffa**av_.

“??? bTs nya bikin ngakak????,” kata @alvi**fiyah.

“Gemes banget?,” komentar @alfiy**hh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini