Italia Lockdown, Selebgram Ini Ungkap Cara Rumah Sakit Rawat Pasien dengan Postitif Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, ITALIA – Angka pasien terjangkit virus corona yang terus meningkat membuat Italia melakukan lockdown nasional. Lockdown artinya Italia melakukan pengawasan ketat di semua wialah negara untuk mencegah penularan virus corona COVID-19.

Lantas bagaimana kondisi Italia saat ini? Selebgram cantik Chiara Ferragni membagikan perkembangan negaranya melalui unggahan di Instagram.

Menurut Chiara, Italia dalam keadaan kacau karena virus corona mewabah hingga menjangkiti ribuan orang.

“Situasinya benar-benar tak terkontrol karena ada banyak komplikasi yang terkait dengan penyakit ini, khususnya pada masalah pernapasan,” tulisnya di Instagram.

“Kami memiliki lebih dari 10 ribu kasus Corona dan lebih dari 600 yang meninggal dan lebih dari 5000 orang dirawat di rumah sakit dengan kondisi buruk,” lanjutnya.

Ia menceritakan bagaimana penanganan medis di negaranya. Mirisnya, Chiara membuka fakta baru tetang bagaimana rumah sakit memilah pasiennya belakangan ini.

“Rumah sakit kami tak siap untuk kasus ini dan para dokter serta perawat melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu pasien sebanyak mungkin,” jelasnya.

“Hingga rumah sakit harus memilih pasien berdasarkan seberapa muda mereka dan seberapa mungkin mereka akan bertahan,” tulisnya selebgram dengan jumlah follower 18,7 juta ini.

Chiara yang juga membuka penggalangan dana untuk kasus ini meminta agar orang lain tak menyepelekan virus Corona karena fasilitas medis tak siap menangani banyak pasien secara bersamaan.

“Jika banyak orang sakit bersamaan seperti yang terjadi di Italia, rumah sakit akan kewalahan karena tak ada cukup ruang. begitu juga dengan ICU dan alat bantu pernafasan untuk menyelamatkan semuanya,” jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini