Istri Nggak Suka Penampilan Chris Hemsworth di ‘Thor: Love and Thunder’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Chris Hemsworth tampil dengan badan lebih berotot di ‘Thor: Love and Thunder’. Tapi, nggak semua orang suka dengan penampilannya tersebut.

Istri Hemsworth, Elsa Pataky adalah satu dari sekian orang yang nggak suka dengan otot yang berlebihan. Di film kali ini, tubuh aktor asal Australia itu memang lebih berotot dibandingkan di film sebelumnya.

“Istri saya bilang, ‘Itu terlalu berlebihan’. Ada banyak teman-teman pria saya memberikan pujian, tapi teman-teman perempuan dan keluarga saya tidak menyukainya,” ujar Hemsworth, kepada USA Today.

Hemsworth mengatakan, transformasi drastis pada tubuhnya karena dia tidak memiliki kegiatan lain di tengah pandemi Covid-19.

“Itu berawal dari kebosanan, duduk di rumah karena lockdown Covid itu seperti penjara. Kerjaan saya hanya olahraga, makan, olahraga, makan. Tidak ada hal lain yang bisa dilakukan. Kemudian, saya tampil di film dengan otot yang lebih besar dari sebelumnya,” katanya.

Perubahan tubuh Hemsworth juga disadari sutradara ‘Thor: Love and Thunder’, Taika Waititi. Dia cukup kaget melihat ukuran lengan Hemsworth.

“Badan dan ototnya sudah besar, tapi ketika saya melihat lengannya, ukurannya dua kali lebih besar dari normal, seperti lebar kepala saya. Banyak orang yang bertanya bagaimana cara dia melakukannya, tapi semuanya secara alami,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini