Istigfar Sak Kuatmu, Lagu Terakhir Kempot yang Berisi Petuah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Didi Kempot, sebelum meninggal dunia sempat menitipkan sebuah petuah mendalam tentang hubungan manusia dan Tuhan dalam lagu terakhirnya yang bernuansa religi, ‘Istigfar Sak Kuatmu’.

Pesan terakhir sang maestro campur sari itu diungkapkan asistennya, Benny. Meski belum dirilis, lagu itu disebutnya memiliki makna dalam tentang komunikasi antara manusia sebagai makhluk san Sang Pencipta.

“Komunikasi manusia dengan Tuhannya hingga beliau menuliskan puisi tulisan-tulisannya tentang ajakan pertobatan, tentang kehidupan,” ujar Benny, Selasa 12 Mei 2020, seperti dikutip dari Detikcom.

Kempot dalam lagu terakhirnya disebut ingin mengajak seluruh Sobat Ambyar agar banyak-banyak mengingat dosa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Selain itu, kata Benny, lagu itu menjadi pertanda bahwa The Godfather of Broken Heart itu akan segera dipanggil kembali ke sisi-Nya.

“Mungkin ya namanya orang mau meninggal kan kalau menurut agama katanya 40 hari sebelumnya sudah terasa,” ujar Benny.

Ia menceritakan sebuah momen, saat mereka berdua dalam perjalanan menuju Ngawi pada 28 April 2020 lalu. Kempot memutar lagu terakhirnya itu, kemudian Benny bertanya maknanya dan mendapat jawaban tegas.

“Iyo ki wayahe wulan poso yo religi Ben (Iya ini kan waktunya bulan puasa ya religi Ben,” kata Benny menirukan ucapan Didi Kempot kala itu.

Seperti diketahui, Didi Kempot meninggal dunia di Solo pada Selasa 5 Mei 2020 lalu. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini