Intip Fakta Unik Natto, Makanan Lengket Khas Jepang yang Viral

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Natto merupakan makanantradisional khas Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Hasil fermentasi kedelai ini, menjadikan makananini lengket dan berlendir.

Di Jepang sendiri, natto sudah jadi menu sarapan tiap hari. Nattobiasanya diberi kecap, mustard, daun bawang atau bumbulainnya dan disajikan dengan nasi. Meski terlihat lengket danberlendir, natto ternyata memiliki segudang manfaat bagikesehatan tubuh, mulai dari menyehatkan jantung, tulang, hingga sistem kekebalan tubuh.

Penasaran dengan fakta menarik lainnya seputar natto? Dilansirdari berbagai sumber, berikut beberapa fakta unik natto yang harus kamu ketahui.

1. Dibuat Secara Tidak Sengaja

Natto disebut-sebut sudah ada sejak tahun 1500-an, pada masaUesegi Kenshin di Jepang yang sedang terjadi perang hebatdimana-mana. Saat itu, seorang tentara Jepang bernamaMinamoto Yoshiie menemukan kedelai fermentasi di dalamkarung jerami.

Kedelai tersebut sudah membusuk dan mengeluarkan lendirketika diaduk. Namun, Karena keterbatasan persediaan makanandan merasa sangat lapar, kedelai itu terpaksa dikonsumsi. Takdisangka, ternyata kedelai yang memiliki tekstur lengketmemiliki rasa yang enak dan dinikmati hingga sekarang.

2. Proses Pembuatan Natto

Proses pembuatan natto dimulai dengan membungkus kedelairebus dalam jerami padi, yang secara alami mengandung bakteriBacillus subtillis di permukaannya. Namun, saat ini jerami paditelah diganti dengan kotak styrofoam dan Bacillus subtillis dapatlangsung ditambahkan ke kedelai rebus.

Membutuhkan waktu 6-24 jam untuk merendam kacang kedelai, yang nantinya direbus hingga lunak dan ditiriskan. Selanjutnya, taburi bakteri Bacillus subtillis, proses fermentasi ini memakanwaktu selama 24-48 jam. Pada fermentasi inilah yang membuataroma natto kurang sedap dan lengket.

3. Sebagai Menu Sarapan

Tak jarang populasi orang tua di Jepang kerap menyimpan nattodi rumah dan menjadi menu sarapan setiap hari. Ini karena nattobermanfaat bagi kesehatan tulang, menurunkan risiko penyakitjantung, dan menjaga imunitas tubuh.

4. Memiliki Tekstur Lengket

Tekstur natto yang lengket dihasilkan dari bakteri Bacillus subtillis yang memecah protein menjadi komponen seperti asamglutamat. Asam glutamat ini membentuk rantai panjang yang terlipat, itulah sebabnya natto terlihat sangat berserabut.

5. Memberikan Manfaat Gastrointestinal

Meskipun memiliki tekstur lengket dan aroma kurang sedap, natto dianggap salah satu superfood karena kandungan yang dapat memberikan manfaat probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme yang sehat yang ditemukan dalam sistempencernaan.

Kandungan ini dapat membantu memperbaiki pencernaan, mengatasi sembelit, dan diare. Meski kaya akan manfaat bagitubuh, ternyata banyak orang tidak bisa menikmati makananfermentasi ini karena tekstur natto yang aneh dan baumenyengat.

Reporter: Dhea Salsabila

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini