Intel Hapus Nama Prosesor Pentium dan Celeron Mulai 2023

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Intel tak lagi menggunakan nama prosesor Pentium dan Celeron mulai 2023 nanti.

Sebagai gantinya, merek chipset pada laptop dan notebook murah itu bakal berganti namanya menjadi Prosesor Intel.

Vice President and Interim General Manager of Mobile Client Platforms Intel, Josh Newman mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong inovasi guna memberikan manfaat bagi pengguna.

Lebih lagi, jajaran prosesor tingkat murah ini dinilainya sebagai hal penting untuk meningkatkan standar PC di semua titik harga.

“Branding ‘Prosesor Intel’ yang baru akan menyederhanakan penawaran kami sehingga pengguna dapat fokus dalam memilih prosesor yang tepat untuk kebutuhan mereka,” kata Newman, dikutip dari blog resmi Intel, Minggu 18 September 2022.

Ke depannya, Intel akan terus mempertajam fokus pada merek Intel Core, Intel Evo, dan Intel vPro. Selain itu, pembaruan nama ini juga merampingkan penawaran merek di seluruh segmen PC untuk mengaktifkan dan meningkatkan komunikasi pelanggan intel, pada proposisi nilai setiap produknya.

Rebranding itu juga dimaksudkan untuk menyederhanakan pengalaman konsumen dalam membeli produk Intel. Melansir The Verge, nama prosesor Pentium sendiri pertama kali dikenalkan Intel pada 1993.

Chip Pentium kelas flagship pertama kali dikenalkan di mesin desktop kelas high-end, yang kemudian pindah ke jajaran laptop.

Kemudian Intel menggunakan nama Core untuk lini prosesor kelas flagship sejak diperkenalkan pada 2006.

Dari sana merek Pentium ditujukan sebagai prosesor kelas menengah (midrange).

Sementara Celeron adalah nama prosesor Intel untuk PC kelas murah.

Prosesor ini diluncurkan lima tahun setelah Pentium, yakni pada April 1998.

Chip Intel Celeron menawarkan kinerja yang rendah dengan biaya murah untuk produsen laptop, yang kemudian ke konsumen.

Chip Celeron pertama didasarkan pada prosesor Pentium II, sedangkan prosesor Celeron terbaru sebagian besar kini dipakai di Chromebook dan laptop murah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini