MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari ini, Selasa 11 Mei 2021 menjadi hari kelahiran sosok K.R.T Hardjonogoro. Sosoknya menjadi Google Doodle jika kamu membuka sistem pencarian itu hari ini.
Terlihat dari google doodle tersebut, nampak animasi K.R.T Hardjonogoro tengah berdiri mengenakan kain batik dan balutan pakaian khas Jawa Tengah. Dalam gambar tersebut, sosok K.R.T Hardjonogoro membentang kain batik berwarna coklat dengan tulis ‘Google’ di tengahnya.
Lantas siapa sosok K.R.T Hardjonogoro yang menjadi ikon google doodle hari ini?
K.R.T Hardjonogoro merupakan sosok budayawan Tionghoa yang lahir di Solo, 11 Mei 1939. Di masa mudahnya, K.R.T Hardjonogoro dikenal sebagai penari Jawa alusan.
K.R.T Hardjonogoro dikenal sebagai sosok seniman yang mencintai batik. Kecintaannya pada batik tak lepas dari peran ayahnya, Go Dhian Ik yang menekuni industri bisnis batik.
Sementara itu, sosok K.R.T Hardjonogoro di dunia batik juga karena kedekatannya dengan Presiden RI pertama, Soekarno. K.R.T Hardjonogoro pun akhirnya diminta untuk menciptakan ‘batik Indonesia’ dengan motif dan warna yang unik pada tahun 1957.
Pola-pola batik langka yang tadinya tidak dikenal umum maupun pola-pola tradisional lain digalinya dan dikembangkannya tanpa menghilangkan ciri dan maknanya yang hakiki. Saat itu warna-warna cerah cuma dipakai pada batik Pekalongan, tetapi motif batik Pekalongan kebanyakan buketan (karangan bunga aneka warna) yang berbeda sekali dari motif batik Vorstenlanden (Solo dan Yogya) yang biasanya sarat makna.
Sementara itu, semasa hidupnya, K.R.T. Hardjonagoro sempat menjabat sebagai Ketua Presidium Yayasan Radya Pustaka yang mengelola Museum Radya Pustaka di Solo. Ia juga sempat menjabat sebagai anggota Dewan Empu di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.
Pada 11 Agustus 2005, K.R.T. Hardjonagoro menandatangani wasiat berisi penyerahan sejumlah koleksinya berupa benda purbakala kepada Pemerintah RI. Satu tahun kemudian, K.R.T. Hardjonagoro meninggal dunia pada November 2008.