Insiden Tembak Mati Kru Film, Alec Baldwin Digugat

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW MEXICO – Kepala tim pencahayaan film ‘Rust’, Serge Svetnoy, dan beberapa pihak lain menggugat Alec Baldwin terkait insiden penembakan yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins.

Bukan hanya Baldwin, Serge juga menuntut kru film lainnya atas insiden tersebut. Dia menuduh adanya kelalaian yang mengakibatkan tekanan emosional yang parah. Bahkan, Serge mengaku nyaris terkena peluru yang menewaskan Halyna.

Pihak berwenang masih menyelidiki insiden 21 Oktober di New Mexico. Tidak ada tuntutan pidana yang diajukan terhadap siapa pun.

Gugatan perdata Serge diajukan di Los Angeles. Tuntutan diajukan kepada 20 orang termasuk Baldwin. Dalam laporannya, Serge mengaku melihat senjata tergeletak di tanah tanpa pengawasan sebelum insiden penembakan terjadi dan dia telah memperingatkan kru terkait.

Juru senjata film Hannah Guetierrez-Reed yang bertanggung jawab atas senjata di lokasi syuting turut digugat. Gugatan tersebut diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles.

“Apa yang terjadi menghantui penggugat selamanya. Dia merasakan deru aneh dan menakutkan seperti tekanan udara dari sebelah kanannya. Dia juga merasakan yang diyakini sebagai bubuk mesiu dan bahan sisa lainnya mengenai sisi kanan wajahnya,” tulis gugatan tersebut, dikutip dari BBC, Jumtat 12 November 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini