MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski tidak diikuti pemain asal Cina, pebulutangkis top dunia dipastikan hadir di turnamen Indonesia Open 2021 Super 1000.
Turnamen prestisius yang masuk dalam BWF World Tour Super 1000 ini menyediakan hadiah total 850 ribu Dolar AS atau lebih dari 12 miliar Rupiah. Kejuaraan internasional ini akan berlangsung di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, 23-28 November 2021.
Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir di Tanah Air, turnamen terbesar dan paling bergengsi ini akan berlangsung dalam sistem bubble (gelembung) dan tanpa dihadiri penonton. Indonesia Open merupakan turnamen level teratas yang hanya diikuti pemain top yang menduduki rangking 32 besar dunia.
Selain Indonesia Open, tiga turnamen lain yang berlabel Super 1000 adalah All England, Cina Open, dan Denmark Open.
Pemain-pemain top dunia dipastikan hadir di Indonesia Open minus wakil dari Negeri Tirai Bambu. Beberapa di antaranya adalah, Viktor Axelsen (Denmark), Kento Momota (Jepang), Chou Tien Chen (Chinese Taipei), Lee Zii Jia (Malaysia), Akane Yamaguchi (Jepang), Sindhu Pusarla (India), Ratchanok Intanon (Thailand), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dll.
Di kubu tuan rumah, pebulutangkis-pebulutangkis terbaik juga dipastikan hadir, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Rian Ardianto, peraih emas Olimpiade Tokyo Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Untuk pertama kalinya, Indonesia Open disponsori perusahaan investasi melalui brand SimInvest.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan SimInvest yang menunjukkan komitmen nyata untuk ikut terlibat dan mendukung penuh kejayaan perbulutangkisan Indonesia. Komitmen dan kerjasama ini tentu kita sambut dengan tangan terbuka,” kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.