MATA INDONESIA, JAKARTA – Vespa disebut-sebut sebagai motor skuter terbaik yang memiliki kualitas diatas rata-rata. Kelebihan yang dimiliki vespa, menjadi daya tarik utama para pembeli. Namun, dibalik itu semua tentunya terdapat kelemahan-kelemahan yang membuat harus berfikir ulang sebelum membeli vespa.
Pada website resmi Vespajakarta.com, menjelaskan dalam satu tahun terakhir, terdapat dua model vespa yang paling laku dipasaran. Salah satunya, Vespa Sprint 150 menjadi skuter terlaris yang banyak peminatnya. Apa saja kelebihan dan kekurangnnya dari skuter terlaris ini?
Kelebihan
Vespa Sprint 150 memiliki desain yang lebih sporty dibandingkan dengan model-model sebelumnya. Dalam channel Youtube Otoves, menjelaskan kelebihan dari Vespa Sprint 150, yaitu mesin sudah menjadi lebih lembut.
Karena sudah menggunakan generator yang tersambung langsung dengan crankshaft untuk mengakomodir proses start yang lebih halus untuk fitur idling stop system.
Roda depan Vespa Sprint telah menggunakan rem Antilock Braking System (ABS). Dengan begitu, dapat memaksimalkan pengendara untuk menarik tuas rem secara maksimal tanpa takut tergelincir akibat roda terkunci. Selain itu, sistem juga akan membaca kecepatan laju motor dan pengereman, yang kemudian diregulasi lewat pompa hidraulis agar terjadi pengereman yang aman.
Memiliki fitur immobilizer yang tertanam di dalam kunci. Dimana kunci yang memiliki chip dan telah tersambung dengan sistem motor yang dapat membuka kunci motor.
Fitur ini sangat jarang ada di motor yang ada di Indonesia.
Pada bagian kompartemen di depan, di dalamnya terdapat USB port yang memungkinkan pengendara mengisi baterai smartphonenya. Ukuran bagasinya pun besar, sehingga dapat menyimpan barang yang banyak dan muat helm full face di dalamnya. Kemudian, panel indikator kombinasi antara digital dan analog dipersiapkan sebagai sumber informasi kecepatan, kapasitas bahan bakar, jam, serta indikator peringatan lainnya untuk pengendara.
Kekurangan
Dibalik banyaknya kelebihan yang dimiliki Vespa Sprint 150, pasti terdapat kekurangannya. Seperti pada mesin, meskipun telah memiliki fitur idling stop system untuk mengakomodir proses start yang lebih halus. Dalam channel Youtube AG Otovlog, dijelaskan, setelah satu tahun pemakaian Vespa Sprint 150 tetap memiliki kendala getar atau mesin tidak halus meski sudah melakuan perawatan yang rutin.
Body Vespa Sprint 150 masih menggunakan body metal seperti model sebelumnya sehingga rentan terkena karat jika tidak melakukan perawatan. Kemudian, memiliki settingan angin yang berbeda dari motor lainnya.
Pengapian masih menggunakan platina, padahal motor lainnya sudah menggunakan Capacitor Discharger Ignition (CDI). Dan pada bagian kopling di Vespa Sprint 150 juga sering bermasalah.
Selain itu, konsumsi bahan bakar vespa modern ini termasuk boros bila digunakan untuk sehari-hari. Biaya perawatan dan komponennya pun terbilang mahal.
Reporter: Marlita Nursanti
