Inilah Alasan Ana de Armas Gak Merasa Dieksploitasi saat Syuting Adegan Telanjang di Film ‘Blonde’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Ana de Armas membintangi film biografi Marilyn Monroe yang bertajuk ‘Blonde’. Aktris ini justru berakting tanpa ragu untuk menampilkan seluruh bagian tubuhnya secara telanjang di lokasi syuting.

Melansir dari Screen Rant yang mengutip dari EW, Ana de Armas menjelaskan alasannya tak pernah merasa dieksploitasi saat syuting adegan telanjangnya. Aktris itu mengatakan, adegan-adegan tersebut banyak didiskusikan sebelumnya.

Selain itu, lingkungan di lokasi syuting aman dan didominasi oleh rasa hormat terhadap materi syuting. Ana de Armas menjelaskan, menonton adegan-adegan itu sebagai penonton mungkin merupakan pengalaman yang lebih sulit daripada yang dialaminya ketika syuting.

“Karena aku mengerti apa yang kulakukan dan aku merasa sangat terlindungi serta aman. Gak merasa dieksploitasi karena aku memegang kendali. Aku yang membuat keputusan itu,” katanya.

“Aku memercayai sutradaraku. Merasa seperti berada di lingkungan yang aman. Kami memiliki banyak percakapan soal adegan ini. Semua orang merasa sangat menghormati film yang kami buat. Dalam hal itu, aku tak takut. Aku tak merasa tidak nyaman sama sekali, meskipun itu adalah adegan yang sangat sulit,” jelasnya.

Sementara itu, film ‘Blonde’ pertama kali ditayangkan di Festival Film Venesia dan telah mendapatkan tinjauan beragam dari para kritikus secara keseluruhan. Namun kritik itu disertai dengan pujian yang diberikan atas kinerja akting Ana de Armas yang membawakan karakter kuat dari Marilyn Monroe.

‘Blonde’ akan segera tayang di Netflix pada 28 September 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini