Ini yang Perlu Dilakukan Saat Alami Kekerasan Seksual

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Maraknya kasus pelecehan seksual di Indonesia memang membuat miris dan bikin geleng-geleng kepala. Pasalnya, baru-baru ini kasus kekerasan seksual sepertinya hadir berturut-turut.

Setelah kasus ‘Gilang Bungkus’, vlogger Turah Parthayana hingga dosen swinger, kini media sosial kembali digemparkan sosok Raffi Idzamallah, pelaku kekerasan seksual yang menyelinap ke rumah korbannya.

Mirisnya, para korban ini tak hanya merasa sangat terpukul. Mereka juga malu dan bingung untuk melaporkannya.

Lantas, apa yang semestinya dilakukan korban kekerasan seksual?

1. Percaya bahwa Kamu tidak Bersalah

Para korban juga kerap menyalahkan dirinya sendiri atas peristiwa tersebut karena mereka menganggap ini adalah aib sehingga mereka tak mau mengungkapkannya.

Jangan menyalahkan diri sendiri atas peristiwa yang menimpamu. Yakinlah kamu tidak bersalah karena kamu adalah korban dan patut dilindungi.

2. Segera Lapor

Memang tak mudah rasanya jika korban kekerasan seksual langsung memutuskan untuk melapor ke pihak berwajib. Namun, ini adalah jalan yang patut ditempuh.

Laporkanlah peristiwa itu ke lembaga perlindungan dan pihak kepolisian.

Setelah kamu percaya kamu tidak bersalah, maka kamu akan memiliki keberanian untuk melaporkan kasusmu agar bisa segera di proses.

3. Simpan Barang Bukti

Biasanya, korban kekerasan seksual segera bersih-bersih atau bahkan membuang barang yang ia kenakan karena tak mau lagi melihatnya. Sebaiknya jangan dilakukan.

Simpan barang-barang tersebut sebagai bukti. Bisa saja ada jejak DNA si pelaku yang tertinggal dan bisa menjadi titik terang untuk menangkapnya.

4. Cerita dengan Orang Terdekat

Jangan ragu untuk becerita. Ceritakanlah apa yang terjadi pada orang terdekatmu agar bebanmu bisa berkurang. Menceritakan peristiwa tersebut bisa juga mendatangkan solusi untuk dirimu.

5. Pergi ke Layanan Kesehatan

Jika dirasa perlu, korban kekerasan seksual juga dianjurkan untuk pergi kelayanan kesehatan terdekat setelah peristiwa itu terjadi. Hal ini guna mempercepat penanganan pada fisik dan psikis korban.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini