Ini Koleksi Kendaraan Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang Ikut Deklarasi KAMI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo baru-baru ini mencuat usai hadir dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Ia pun terpilih menjadi Presidium KAMI.

Meski demikian, Gatot ternyata memilih sejumlah koleksi kendaraan yang istimewa. Data soal kepemilikkan mobil tersimpan dalam dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan saat ia masih aktif berkarir.

Ini Koleksi Kendaraan Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang Ikut Deklarasi KAMI
Data Koleksi Mobil Gatot Nurmantyo (LHKPN)

Pada 2018 lalu, ia tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 26.683.257.860. Dari total harta tersebut, Gatot diketahui memiliki 3 unit mobil dengan kisaran harga Rp 545 juta.

Mobil tersebut antara lain Toyota Harrier tahun 2001 yang taksiran nilainya mencapai Rp 120 juta.

Selanjutnya ia memiliki minibus mewah yang kerap dimiliki pejabat, Toyota Alphard tahun 2006. Mobil ini ditaksir mempunyai harga Rp 385 jutaan.

Yang terakhir, ia memilik mobil Kijang Super tahun 1996 yang taksiran harganya mencapai Rp 40 jutaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini