Ini Gaes Penjelasan Mimpi Secara Ilmiah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mimpi adalah gambar yang diciptakan oleh pikiran pada saat kita tertidur. Mimpi dapat membuat seseorang merasa bahagia, sedih, dan mimpi juga dapat tampak sangat membingungkan.

Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya mimpi. Dari mimpi indah sampai mimpi buruk sudah pernah kita alami. Para ilmuwan selama hampir bertahun-tahun berusaha mencari tau tabir mimpi.

Ada beberapa rahasia yang belum terungkap seluruhnya dari mimpi tetapi disini akan dijelaskan hal-hal yang sudah diketahui oleh para ilmuwan tentang mimpi tersebut. Disaat kita tertidur bagian otak kita yang bertugas pada pikiran linear dan logika menjadi tidak aktif.

Penelitian telah menunjukan pentingnya mimpi bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Dalam suatu kasus para peneliti membangunkan subjek tepat saat seseorang tertidur dan memasuki taham REM.

REM atau rapid eye movement bisa diartikan sebagai penyebab mimpi. Gerakan ini membuat pernapasan menjadi lebih cepat dan tidak teratur serta mata tersentak dengan cepat ke berbagai arah, kondisi otot tungkai menjadi lumpuh sementara.

Selama gerakan (REM) pada saat tidur otak memiliki mimpi yang jelas sementara otot-otot tubuh pada dasarnya tidak berfungsi pada saat tertidur. Umumnya seseorang bisa menghabiskan hampir dari dua jam setiap malam untuk bermimpi.

Para ilmuwan tidak mengetahui bagaimana atau mengapa kita bisa bermimpi. Beberapa ilmuwan percaya bahwa mimpi adalah uapaya untuk menemukan makna dalam signal acak yang diterima oleh otak kita selama kita tertidur REM.

Reporter : Anjar Minarko Wicaksono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini