MINEWS, JAKARTA – Lem Aibon tiba-tiba saja viral mulai Rabu 30 Oktober 2019 kemarin. Gara-garanya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Willian Aditya Kencana menemukan alokasi janggal pembelian lem Aibon senilai total Rp 82 miliar dalam rancangan anggaran Dinas Pendidikan DKI.
Sontak saja, temuan itu mengagetkan semua pihak. Netizen pun ramai menyerang Pemprov DKI Jakarta dengan berebagai umpatan.
Tapi, ngomong-ngomong soal lem Aibon, apa sih sebenarnya bahayanya jika perekat tersebut dikonsumsi atau dihirup ke dalam tubuh?
Mengutip berbagai sumber, lem Aibon tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan. Zat kimianya tentu tak dapat diterima oleh tubuh manusia, apalagi bahannya mudah terbakar.
Pada dasarnya, lem Aibon berbahan Toluena, yakni senyawa kimia yang tak hanya mudah terbakar, namun juka mudah terhidup ke dalam tubuh, terutama pada otak dan kulit.
Menghirup zat toluena di lem aibon dapat membuat iritasi pada mata, hidung dan kehilangan pendengaran. Lebih parahnya lagi, zat berbahaya tersebut bisa menyebabkan masalah jantung.
Ya kecuali kalian nekat mau ‘ngelem’ Aibon. Coba saja, jika kalian mati tak ada yang menanggung, bahkan Anies Baswedan sekalipun. (Annastasya Rizqa/RyV)