MATA INDONESIA, JAKARTA – Festival Film Indonesia (FFI) baru saja digelar pada Sabtu, 5 Desember 2020 malam di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Pagelaran ini berhasil membawa kebahagiaan untuk para pekerja sineas film yang berhasil memboyong piala bergengsi tersebut.
Ajang penghargaan ini ini terdiri dari 21 kategori yang diperebutkan oleh sejumlah nominasi. Mereka telah memberikan dedikasi dan kontribusi besar dalam industri perfilman Indonesia.
Buat kamu yang ketinggalan dan belum mengetahui siapa saja yang berhasil mmbawa pulang piala ini, yuk simak daftar lengkap pemenangnya!
Daftar lengkap pemenang Piala Citra FFI 2020:
1. Pemeran Utama Pria Terbaik: Gunawan Maryanto – Hiruk Pikuk Si Al-Kisah (The Science of Fictions)
2. Pemeran Utama Wanita Terbaik: Laura Basuki – Susi Susanti (Love All)
3. Sutradara Terbaik: Joko Anwar – Perempuan Tanah Jahanam
4. Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik: Adriyanto Dewo – Mudik
5. Film Cerita Panjang Terbaik: Perempuan Tanah Jahanam
6. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Ade Firman Hakim – Ratu Ilmu Hitam
7. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Christine Hakim – Perempuan Tanah Jahanam
8. Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik: Ernest Prakasa, Meira Anastasia – Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan
9. Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia Pasaribu – Abracadabra
10. Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung, I.C.S – Perempuan Tanah Jahanam
11. Pencipta Lagu Tema Terbaik: “Fine Today” – Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (Musik/ Lirik: Ardhito Pramono)
12. Penata Musik Terbaik: Aksan Sjuman – Humba Dreams
13. Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Syamsurrijal, Anhar Moha – Perempuan Tanah Jahanam
14. Penata Rias Terbaik: Eba Sheba – Abracadabra
15. Penata Busana Terbaik: Hagai Pakan – Abracadabra
16. Penyunting Gambar Terbaik: Dinda Amanda – Perempuan Tanah Jahanam
17. Penata Efek Visual Terbaik: Gaga Nugraha – Ratu Ilmu Hitam
18. Film Animasi Pendek Terbaik: Prognosis
19. Film Dokumenter Pendek Terbaik: Ibu Bumi
20. Film Dokumenter Panjang Terbaik: You and I
21. Fim Cerita Pendek Terbaik: Jemari yang Menari di Atas Luka-Luka