MINEWS, JAKARTA – Hai bunda… Kalian pernah gak sih diam-diam curiga kalau suami pura-pura tidur ketika bayi kalian menangis di malam hari? Pasti gak sedikit juga nih yang berpikiran jika suami hanya berusaha melarikan diri dari apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama?
Eits… jangan salah sangka dulu. Ternyata sebuah penelitian memberi tahu kita bahwa dia mungkin benar-benar tidur. Para peneliti dari MindLab, seperti yang ditugaskan oleh pabrikan Inggris untuk pilek dan flu, ingin mengetahui apa yang dapat mengganggu pria dan wanita dalam tidur mereka.
Menurut penelitian tersebut, wanita kemungkinan besar akan terbangun ketika mendengar tangisan bayi, sementara yang menarik pria pasti akan tersentak dari tidurnya ketika mereka mendengar suara alarm mobil.
Para peneliti menyimpulkan bahwa sensitivitas yang berbeda antara pria dan wanita terhadap suara selama tidur mungkin terutama disebabkan oleh fakta bahwa mereka terhubung secara berbeda. Wanita dengan cepat menanggapi apa pun yang mengancam anak-anak mereka sementara pria khawatir ketika mereka mendengar sesuatu yang dapat membahayakan seluruh keluarga.
Suara-suara lain yang membangunkan perempuan dari tidur mereka adalah keran yang menetes, keriuhan di luar, mendengkur, lalat berdengung, mengebor, sirene, alarm mobil, melolong angin dan kebisingan dari saluran.
Sedangkan untuk laki-laki adalah angin menderu, lalat mendengung, mendengkur, suara dari saluran air, jangkrik, sirene darurat, detak jam, bor dan keran menetes. Setidaknya, mereka sama-sama terganggu oleh suara dengkuran nih.
Jadi jangan terlalu menyalahkan para suami ya ketika tidak bangun ketika si kecil terbangun di malam hari….