Ini Alasan Kenapa Boba Tidak Baik Untuk Kesehatan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sejak beberapa tahun lalu, trend bubble tea atau boba tea bekembang pesat di Indonesia. Boba yang sebenarnya terbuat dari tepung tapioka yang berbentuk seoerti mutiara ini disajikan dengan berbagai rasa minuman.

Minuman yang berasal dari Taiwan ini sangat digandrungi anak-anak hingga orang dewasa. Di Indonesia sendiri, berbagai jenis produk yang menggunakan boba sebagai produk jualannya inimsangat mudah ditemui, apalagi di mal-mal.

Namun siapa sangkan, dilansir dari rd.com, ternyata bubble tea atau boba adalah minuman manis berkalori tinggi yang bukan sumber protein atau serat yang baik. Bola-bola kecil itu tinggi karbohidrat tetapi rendah nutrisi yang meningkatkan kesehatan seperti serat, protein, vitamin, dan mineral.

Seorang juru bicara media untuk Academy of Nutrition and Dietetics, Malina Malkani, mengatakan jika memasak mutiara boba hanya akan memperburuknya. Boba biasanya direbus dalam airpanas, bersama dengan lebih banyak gula tambahan, hingga tiga jam. Pada titik itu, bola-bola ini bisa memiliki hampir 160 kalori per ¼ cangkir penyajian.

Ditambah, kadar gula tinggi dalam sirup pemanis tambahan ini kemungkinan bisa membatalkan manfaat gizi yang mungkin didapatkan dari teh, kata Malkani.

Jika tetap ingin meminum boba tea, mintalah tanpa pemanis atau pilih susu rendah kalori, dan hindari menambahkan sirup dan nektar buah. Selain itu, kalian masih bisa mendapatkan boba dengan teh herbal, es teh tanpa gula, dan matcha teh hijau dengan susu tanpa lemak.

Meskipun tidak apa makan atau minum apapun dalam dalam jumlah sedang, cobalah sebisa mungkin membatasi boba tea.

 

 

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini