MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagai anak kost, tentu ada banyak suka dan duka yang pernah dialami. Mulai dari kesulitan keuangan, hidup sendirian bahkan terlilit utang.
Salah satunya yang menjadi momok alias phobia bagi anak kost ialah hadirnya tanggal tua. Sejatinya, masyarakat memang ngeri dengan tanggal tempat di mana saldo ATM dan dompet kering seketika.
Namun, anak kost nampaknya lebih tertantang jika mengalami momen tanggal tua ini. Biasanya, di momen ini keuangan anak kost juga sudah memprihatinkan. Pahitnya lagi diiringi dengan keperluan dapur yang ikut ludes.
Kalau sudah begini, penderitaan anak kost semakin bertambah. Mereka harus mencari segala cara untuk bisa bertahan hidup meski dengan uang seadanya.
Misalnya, mencari pinjaman. Siapa pun bisa ditubruk anak kost jika sudah mentok dan putus asa. Akan ada seribu kata yang mereka keluarkan demi mendapat pinjaman untuk bertahan hidup.
Bicara pinjaman, di era digital seperti, pinjol atau pinjaman online mungkin mulai karab dengan para anak kost. Sayangnya, metode itu bisa berdampak bumerang jikalau mereka tak sanggup bayar.
Tak sampai di situ, penderitaan makin bertambah jika banyak kebutuhan tak terduga yang ludes di tengah jalan seperti habisnya kuota bulanan. Terkadang, momen ini jadi ajang menentukan pilihan, Pilih tak makan, atau gagal internetan.
Namun, meski terdengar pahit dan menyakitkan, kisah anak kost tetap menjadi penghibur lara bagi mereka yang berhasil melewatinya. Momen itu menjadi kenangan manis dan pahit yang tak terlupakan, dan bisa diceritakan ke anak-anak mereka nanti.
