MATA INDONESIA, JAKARTA – Tahun Baru Imlek 2021 sudah tiba. Artinya kini sudah memasuki Tahun Kerbau Logam. Bagaimana prediksi shio di Tahun Kerbau Logam?
Astrologer Ki Wongso Wijoyo mengungkapkan Tahun Kerbau Logam menjadi harapan bagi shio-shio yang ada di belakangnya. Karena setelah harapan dan keinginan tak bisa dilaksanakan di tahun lalu yaitu Tahun Tikus Logam, di tahun ini akan ada perubahan.
“Kwi-jin (Bintang penolong) seakan mengiringi kemanapun shio-shio tersebut melangkah sehingga segala kesulitan akan bisa segera dicari solusi jalan keluarnya selama masih tetap tenang dan sabar serta tidak menyerah dengan situasi yang ada saat ini,” ujar Ki Wongso Wijoyo.
Menurut Ki Wongso Wijoyo di Tahun Kerbau Logam ini perekonomian berangsur-angsur menguat khususnya di sektor pertanian, begitu juga sektor pertambangan terus menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Hanya saja sektor properti yang masih lambat sehingga perlu kerja keras untuk bisa meraih kemajuan seperti yang diharapkan.
Lalu, shio yang akan beruntung di Tahun Kerbau Logam ini berdasarkan prediksi adalah Shio Kerbau, Shio Kelinci dan Shio Ular. Ketiga shio tersebut secara keuangan akan mujur.
“Kemujuran benar-benar memayungi setiap langkahnya sehingga berbagai kemudahan akan didapatkan dan hampir tidak ada hambatan yang cukup berat datang menghadang,” kata Ki Wongso.
Hal serupa juga diungkapkan pakar Feng Shui dari Feng Shui Consulting Indonesia, Yulius Fang dan Angelina Fang. Keduanya mengatakan ada lima shio yang akan beruntung di tahun kerbau logam ini.Lima shio tersebut adalah Shio Ular, Shio Monyet, Shio Ayam, Shio Anjing dan Shio Tikus.
Yulius Fang yang membuka jasa konsultasi Feng Shui dan Shio melalui situs konsultasifengshui.com itu mengatakan salah satu shio paling hoki di 2021 adalah Shio Ayam, Berdasarkan ramalan shio 2021, ada potensi keuangan tidak terduga dan Shio Ayam mempunyai kesempatan memiliki aset atau rumah baru.
Akan tetapi, kamu pemilik Shio Ayam jangan gampang terlena. Kamu tetap perlu manajemen uang yang baik dan teliti ketika menilai properti jika hendak berinvestasi.
Reporter: Indah Utami