Ikuti Cara Ini Supaya Kencan Virtual Bisa Sukses di Tengah Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penggunaan aplikasi kencan semakin populer sejak pandemi berlangsung. Namun kencan tatap muka belum jadi prioritas di tengah situasi seperti sekarang. Akibatnya, banyak yang memilih kencan secara virtual. Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk digunakan, mulai dari FaceTime, Zoom, Google Meet atau bisa dengan WhatsApp Video Call.

Meski tidak bertatap muka secara langsung, ada beberapa cara supaya kencan bisa berjalan sukses. Pertama yaitu dengan memilih busana yang berwarna lebih terang. Namun supaya tidak terlalu menor berikan sentuhan mencolok cukup pada mata atau bibir.

Kedua, bisa dengan memilih spot atau pilihan sudut yang menarik untuk berkencan. Lokasi yang dipilih sebaiknya rapi dan tidak berantakan. Kemudian pencahayaan juga penting, terlebih cahaya alami. Alasannya bisa membuat tampilan menjadi lebih baik.

Ketiga, yakni dengan menyediakan makanan dan minuman ringan sendiri. Cara ini bisa mencegah kebosanan.

Keempat, masing-masing pasangan bisa bercerita pengalaman selama menjalani kegiatan di tengah pandemi Covid-19. Misalnya seperti penatnya konsep work from home atau rasa cemas saat ada rekan di kantor yang tertular virus.

Kelima, yaitu dengan mengatur waktu kencan supaya mata tidak terus menerus menatap layar. Hal ini bertujuan agar mata bisa beristirahat setelah lima hari bekerja terus menerus menatap layar.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini