MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini HYBE memberikan pernyataan resminya menanggapi kasus baru dugaan korban bullying oleh Kim Garam LE SSERAFIM. Tuduhan itu menyatakan tentang intimidasi dan tekanan mental yang dilakukan sang artis pada korban, Yoo Eun Seo.
Melansir dari Allkpop, netizen telah menuduh Kim Garam sebagai perundung sekolah sejak bukti yang dituduhkan baru-baru ini diposting melalui komunitas online. Pihak agensi, Source Music, pun menanggapi dengan menyatakan bahwa mereka telah memulai langkah-langkah untuk mengambil tindakan hukum.
Namun kini kedua agensi, HYBE dan Source Music, membuat pernyataan bersama terkait pernyataan dari firma hukum terduga korban, Daryun. Dalam pernyataannya, mereka meminta para media tak melaporkan argumen sepihak.
Mereka juga menjelaskan secara detail terkait awal mula informasi palsu itu tersebar.
“Detail dalam kasus 2018 hanya dikomunikasikan melalui satu sudut pandang. Jadi kami akan menglarifikasi dan melepaskan posisi kami segera setelah peninjauan kami atas klaim Daeryun selesai,” tulis mereka.
Namun beberapa netizen beranggapan bahwa pernyataan dari pihak HYBE itu dinilai ambigu. Netizen kecewa dengan tindakan HYBE yang masih belum menemukan bukti akurat dan terus membela Kim Garam.
Hingga kini, kontroversinya terus berlanjut dengan kedua belah pihak yang mengambil tindakan hukum.